Cara Cerdas Memilih Properti yang Cocok untuk Investasi

Properti merupakan salah satu segmen bisnis yang dapat menjanjikan keuntungan sangat besar. Keuntungan ini sering disebut dengan capital gain, atau profit masiv yang begitu besar dalam sebuah transaksi. Siapapun punya kesempatan untuk merasakan gurihnya bisnis properti, meski bukan sebagai developer. Bagi Anda yang awam dalam hal pemborongan bangunan, Anda tetap bisa mencari keuntungan dengan berinvestasi di bidang properti. Lantas, jenis properti yang cocok untuk investasi? Bila sebelumnya kami pernah mengulas tentang perbandingan tanah dengan rumah untuk investasi, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang rumah dan apartemen sebagai obyek investasi yang dapat menghasilkan keuntungan yang begitu besar.

 Properti yang cocok untuk investasi pengertian investasi properti, investasi properti adalah, tips investasi properti, cara investasi properti, contoh investasi properti, keuntungan membeli properti, tips properti

Properti merupakan obyek investasi yang aman dan menguntungkan – Diminimalis.com

Properti yang cocok untuk investasi dan berbagai petimbangannya

Apa sajakah properti yang cocok untuk investasi? Baik rumah maupun apartemen, ada beberapa pertimbangan umum dan khsusus yang sebaiknya Anda pahami. Ada standar umum yang berlaku bagi bagi rumah maupun apartemen untuk Anda pilih sebagai obyek investasi, seperti lokasi, fasilitas dan kualitas bahan bangunan. Selebihnya antara rumah dan apartemen memiliki daya tarik masing-masing dengan segmen pasar yang berbeda pula.
Di bawah ini ada beberapa point yang bisa Anda pelajari sebelum memilih properti yang cocok untuk investasi jangka panjang, diantaranya yaitu.

1. Lokasi properti

Lokasi Rumah Impian, Lokasi Rumah Idaman, Rumah Impian minimalis

lokasi strategis merupakan hal utama yang saat menentukan lokasi untuk investasi properti – diminimalis.com

Semua pakar pemasaran properti sepakat, bahwa lokasi yang strategis merupakan faktor utama seseorang memilih properti. Meski tidak untuk dihuni, pemilik properti yang membelinya untuk dijadikan obyek investasi juga mudah untuk mendapatkan profit. Selain dijual kembali, investor properti bisa menyewakan propertinya untuk mendapatkan keuntungan. Ini tentu tidak akan sulit bila properti Anda terletak di lokasi yang strategis. Akan beda halnya bila properti yang Anda miliki berada di lokasi yang kurang strategis, selain sepi peminat, orang akan yang menawarnya terlalu rendah. Tentu ini akan membuat perputaran modal Anda tidak lancar sesuai harapan.

Sebagai tempat tinggal, rumah memungkinkan bagi Anda untuk memiliki taman meski kecil di area sekitarnya. Ini merupakan nilai plus yang bisa dijadikan pertimbangan untuk ditawarkan. Namun meski demikian, apartemen juga memiliki kelebihan yang belum tentu ada pada rumah yang banyak dipasarkan.iantara fasilitas yang umunya ada pada apartemen yaitu kolam renang, pusat kebugaran, pusat perbelanjaan, lapangan tenis, hingga spa.

Fasilitas tersebut menjadi daya tarik apartemen dan juga alasan kenapa harus membeli apartemen. Promo akan fasilitas apartemen yang disampaikan dengan bahasa menarik sering membuat orang menjadi tertarik untuk membelinya. Berbagai fasilitas tambahan yang tidak sering ditemukan pada properti rumah menjadi alasan beberapa orang lebih memilih apartemen.

2. Apartemen lebih disukai kaum urban

Ada banyak kelebihan tinggal di apartemen, dibandingkan di rumah. Namun itu semua kembali pada kebutuhan masing-masing. Gaya hidup serba praktis menjadi alasan kaum urban membeli apartemen. Cukup dengan membayar biaya perawatan atau service charge, tanggung jawab untuk kebersihan dan pemeliharaan bangunan ada pada pengelola.

Biaya yang dikeluarkan tinggal di apartemen memang terbilang tinggi. Namun hal tersebut justru menjadi daya tariknya. Orang yang bisa membeli atau tinggal di apartemen sering dianggap sebagai orang yang sudah sukses atau mandiri secara finansial. Apartemen menjadi simbol untuk status sosial orang yang dianggap sudah tinggi.

3. Nilai rumah dan apartemen untuk jaminan kredit

Terkadang karena keperluan mendesak atau sedang butuh modal, seseorang memiliki untuk mengajukan kredit ke bank. Untuk jaminannya bisa menggunakan sertifikat sebuah properti. Seperti sertifikat rumah yang sering dijadikan agunan untuk pengajuan kredit. Jaminan tersebut biasanya mempermudah diterimanya pengajuan kredit seseorang. Selain itu nilai kredit yang diberikan pun bisa tinggi, jika menggunakan sertifikat rumah. Sedikit berbeda jika jaminan yang digunakan adalah apartemen. Nilai kredit untuk jaminan berupa properti umumnya lebih rendah dibandingkan dengan rumah. Hal tersebut menjadi salah satu untung rugi investasi apartemen. Bisa saja saat Anda menunggu apartemen laku, Anda membutuhkan pinjaman. Namun tidak bisa sesuai jumlah yang diajukan, karena nilai jaminan yang rendah. Berbeda dengan sertifikat rumah yang bisa menjadi jaminan untuk kredit yang lebih tinggi.

4. Renovasi properti

Setiap bangunan tentu akan mengalami penyusutan secara fisik. Misalnya saja atap bocor, tembok yang retak, atau pun cat yang mulai kotor. Kondisi tersebut tentu memerlukan perbaikan atau renovasi. Untuk rumah mungkin lebih mudah direnovasi. Selain itu jika sudah mulai bosan, desain rumah bisa dibuat sedikit berbeda seperti penambahan ruangan atau taman yang baru. Berbeda dengan apartemen yang tidak bisa diubah desainnya.

Perbandingan rumah dengan apartemen ini memang menjadi kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bagi pemilik apartemen mungkin hanya bisa mengganti interior, apabila sudah merasa bosan dengan hunian tersebut. Terkadang masalah di apartemen lebih kompleks dibandingkan dengan rumah. Seperti kondisi apartemen sebelah yang bisa berdampak dengan apartemen lain. Misalnya saja apartemen sebelah bocor dan bisa merembes ke apartemen yang lain.

5. Harga properti ke depannya

yang Perlu Dipertimbangkan Bila Ingin Membeli Rumah tips sebelum membeli rumah, yang harus diperhatikan saat membeli rumah kpr, yang harus diperhatikan saat membeli rumah second, yang harus diperhatikan saat membeli rumah baru, Menghitung Anggaran Membangun Rumah, cara menghitung biaya bangun rumah type 36, cara murah bangun rumah, biaya bangun rumah type 45, cara menghitung bahan bangunan per meter persegi, menghitung biaya bangun rumah sendiri

pelajari juga nilai kenaikan harga properti Anda tiap tahunnya – Diminimalis.com

Hampir semua properti mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun. Prospek investasi apartemen pun sangat menjanjikan. Hal tersebut bisa dikarenakan permintaan akan hunian yang juga meningkat. Seperti kondisi yang sering terjadi di perkotaan atau pusat bisnis. Masyarakat semakin banyak dan kebutuhan akan tempat tinggal pun naik. Banyak orang yang mencari apartemen sehingga harganya semakin mahal. Hal seperti ini pun berlaku untuk rumah. Walaupun properti jenis rumah umumnya mengalami penyusutan nilai bangunan. Namun kebanyakan rumah dijual dengan lahannya sekaligus. Jadi nilai tanah yang terus naik, membuat nilai jual rumah juga tetap tinggi. Maka dari itu, rumah masih banyak diminati meskipun banyak apartemen baru yang dibangun.

Demikian beberapa hal yang menjadi perbandingan saat memilih properti yang cocok untuk investasi. Sebelum membeli salah satu properti tersebut, sebaiknya pertimbangkan dengan cermat. Mana properti yang lebih menguntungkan untuk Anda sesuai dengan lokasi properti itu berada. (us)

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *