KEWAJIBAN IBU TERHADAP ANAK AGAR RUMAH LEBIH BERKAH

Kewajiban ibu terhadap anak memang bukan perkara yang ringan. Ada tanggung jawab besar dari predikat menjadi seorang ibu bagi putra – putrinya. Seorang ibu menjadi pekerjaan yang mulia diantara sekian banyak “pekerjaan” yang ada, dan tak sedikit yang kemudian “gagal” menunaikannya dengan baik.

Menjadi orang tua memang tidak lah mudah. Ada begitu banyak kewajiban yang harus diperhatikan. Ada banyak ilmu yang harus dipelajari, sementara tidak ada sekolah formal yang mengajarkan hal tersebut. Namun janagn khawatir, karena Allah ‘azzawajalla Sang Pencipta tidak membiarkan hambanya seorang diri. Allah telah pula menurunkan syariat tentang menjadi orang tua.

KEWAJIBAN IBU TERHADAP ANAK AGAR RUMAH LEBIH BERKAH #rumahkusurgaku - diminimalis.com

KEWAJIBAN IBU TERHADAP ANAK AGAR RUMAH LEBIH BERKAH #rumahkusurgaku – diminimalis.com

Kewajiban ibu terhadap anak dalam tinjauan syari

Agama Islam ini telah sempurna. Satu-satunya agama yang Allah tetapkan sebagai pedoman untuk manusia mencapai kebahagiaan di dunia dan akherat. Maka melalui alquran dan hadits, telah banyak pengajaran untuk para orang tua dalam hal mengasuh dan mendidik anak, termasuk tentang kewajiban seorang ibu terhadap anak nya.

Ibu merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam pendidikan setiap insan. Ia lah yang kemudian menjadi madrasah pertama bagi putra-putrinya. Ia pula yang mengajarkan bagaimana kasih sayang itu ada. Dimulai sejak dalam rahim, seorang ibu telah menjadi ustadzah bagi janin yang dikandungnya. Apa-apa yang ia rasakan, maka si janin ini juga turut merasakan. Ikatan yang terhubung secara langsung baik secara fisik maupun psikis.

Ketika seorang bayi dilahirkan, maka tugas berikutnya dari seorang ibu ada menjaganya sepenuh hati, segenap jiwa dan raga. Setelah payah dan bertarung dengan sakitnya melahirkan, seorang ibu begitu gembiranya melihat buah hatinya sehingga melupakan rasa sakit yang begitu hebat sesaat sebelumnya ketika melahirkan si buah hati. Begitulah gambaran kasih seorang ibu.

Menyusui si bayi menjadi tugas pertama setelah melahirkan. Memberikan bagian dari anggota tubuhnya untuk diberikan kepada si anak, sebagai nutrisi terbaik yang telah Allah siapkan untuk si bayi. Islam mengatur tentang hal persusuan ini sebagaimana termaktub dalam alquran.

۞وَٱلۡوَٰلِدَٰتُ يُرۡضِعۡنَ أَوۡلَٰدَهُنَّ حَوۡلَيۡنِ كَامِلَيۡنِۖ لِمَنۡ أَرَادَ أَن يُتِمَّ ٱلرَّضَاعَةَ … ٢٣٣
“Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan … ”.

[Al Baqarah: 233]

Ketika buah hati bertambah umurnya, maka tugas ibunya untuk kemudian mengajarkan berbagai macam hal, terutama terkait tentang akidahnya. Karena pada usia dini ini adalah usia emas dimana apa yang diajarkan seorang ibu kepada anaknya akan begitu membekas hingga ia dewasa kelak. Maka kenalkanlah buah hati kepada siapa Tuhannya, siapa Nabinya, apa agamanya, sehingga ia faham untuk apa kelak ia ada.

Sorang ibu yang seringkali hadir di samping si anak, dikala sang ayah bekerja membanting tulang untuk keluarga. Tugas menjaga keluarga, menafkahi dan mendidik keluarga pada dasarnya adalah tugas seorang kepala keluarga, namun ketika sang kepala keluarga harus bekerja di siang hari, maka sang ibu lah yang harus membantu sang ayah untuk mengantikan mengambil alih kewajiban mendidik putra-putri di rumah.

menyempurnakan susuan 2 tahun #rumahkusurgaku - diminimalis.com

menyempurnakan susuan 2 tahun #rumahkusurgaku – diminimalis.com

Bayangkan apa yang akan diperoleh dari kewajiban-kewajiban seorang ibu? Semenjak ia mengandung dan dalam kepayahan yang bertambah-tambah, jika ia sabar dan mengharap ridla Allah, maka setiap lelah dan sakitnya akan menghapuskan dosanya dan menjadi pundi-pundi tabungan untuk akheratnya.

Ketika melahirkan, sakit yang teramat sangat, maka Allah menghargai dengan balasan jannah bagi siapa yang meninggal ketika melahirkan, menggambarkan betapa Allah memandang tugas dan kewajiban ini sebagai sebuah amal yang teramat besar.
Menyusui bayi, memberinya nutrisi yang terbaik, mengajarkannya akidah tentang siapa Tuhannya dan mendidiknya tentang agamanya, hingga kelak ia mandiri, menjadi sebuah amal yang tiap lelah, tiap jerih, dan tiap keringat tidak terbuang tanpa balasan yang besar. Sabar dan lillahi ta’ala menjadi kunci dari sebuah keberhasilan dan balasan yang sempurna di hadapan Sang Khaliq kelak.

Jika bunda yang mengajarkan satu kebaikan atau satu amalan atau satu ilmu yang kemudian kebaikan, amal dan ilmu itu senantiasa di kerjakan oleh buah hati bunda sepanjang hayatnya, maka pahala kebaikan, amal dan ilmu tersebut tetap akan mengalir bagi bunda yang telah mengajarkannya. Buakankah itu sebuah ladang amal yang begitu menjanjikan atas balasan dari setiap kewajiban ibu terhadap anak yang begitu kita cintai? (rd)

 

diminimalis

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *