Jenis-jenis Gaya Renang yang Populer

Apa sajakah jenis-jenis gaya renang? Bagaimana pula masing-masing tekniknya? Pelajari beragam cara berenang yang paling Anda sukai pada artikel berikut ini.

Berdasarkan sejarah renang, olahraga air satu ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu kala. Hal ini dapat diketahui dari gambar-gambar aktivias renang yang ada dalam gua sebelah barat daya Mesir.

Selain itu, dalam olahraga ini juga akan terdapat jenis-jenis gaya renang yang berbeda satu sama lain dan memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri.

Dalam perlombaan renang, kecepatan seorang atlet ketika menyelesaikan jarak lintasan renang akan menentukan kemenangannya.

Agar kecepatan yang didapat bisa maksimal, maka seorang perenang akan dituntut untuk menguasai gaya renang yang tengah dilombakan secara sebaik mungkin.

Saat ini, terdapat setidaknya 4 jenis-jenis gaya berenang yang umum dilombakan, berikut ulasan ringkasnya.

Jenis-jenis Gaya renang dan Karakteristiknya Masing-masing

1. Renang Gaya Bebas

Dari beragam jenis-jenis gaya renang yang paling mudah dipelajari adalah gaya bebas. Gaya renang bebas ini umum pula disebut sebagai free swim serta merupakan gaya di mana posisi dada akan menghadap permukaan air.

Kedua lengan akan secara bergantian digerakkan menjauh ke depan menggunakan gerakan mengayuh. Sementara itu, kedua kaki dicambukkan secara bergantian naik turun.

Pada saat melakukan gaya bebas, posisi wajah harus menghadap ke arah permukaan air.

Pernapasan akan dilakukan saat lengan digerakkan keluar dari dalam kolam, yaitu saat tubuh dimiringkan dan kepala berpaling ke arah samping. Saat mengambil napas, perenang dapat memilih untuk menolehkan kepala baik ke kiri atau ke kanan.

Jika dibandingkan dengan gaya renang yang lain, teknik renang gaya bebas ini adalah gaya yang bisa membuat tubuh melaju secara lebih cepat dalam air. Selain gaya bebas, ada lagi daya trugen yang dikembangkan pelatih renang bernama John Arthur Trudgen pada 1873.

Dalam gaya ini, kaki akan bergerak menggunting layaknya gaya samping serta bukan merupakan gerakan kaki lurus yang melecut secara naik turun.

Gaya trugen selanjutnya dikembangkan perenang asal Australia, Richmod Cavill. Sebutan lain untuk gaya ini adalah krol (crawl). Gaya krol Australia ini kemudian sedikit diubah oleh perenang Amerika, Charles Daniels hingga menjadi gaya bebas yang kini banyak dikenal orang.

2. Renang Gaya Dada

Selanjutnya ada gaya renang dada. Gaya ini disebut juga sebagai gaya katak, di mana posisi dada akan menghadap ke arah permukaan air sementara tubuh berada dalam keadaan siap. Kedua kaki akan menendang ke luar sementara tangan diluruskan ke depan.

Selanjutnya, kedua tangan dibuka ke samping layaknya gerakan membelah air supaya badan dapat maju secara lebih cepat. Gerakan ini tampak seperti meniru gerakan dari seekor katak sehingga disebut gaya katak. Pernapasan sendiri akan dilakukan saat mulut berada di permukaan air, yaitu setelah satu atau dua kali gerakan tangan dan kaki.

Gerakan dada termasuk dalam jenis-jenis gaya berenang yang populer terutama untuk renang rekreasi. Posisi tubuh akan lebih stabil serta kepala dalam berada di luar air dalam waktu lebih lama. Perenang pemula biasanya akan mempelajari gaya bebas maupun gaya dada terlebih dahulu.

3. Renang Gaya Punggung

Berikutnya ada lagi gaya renang punggung. Pada jenis gaya renang ini, punggung akan menghadap ke arah permukaan air.

Gerakan tangan serta kaki sama seperti gaya bebas, hanya saja posisi tubuh akan telentang pada permukaan air. Kedua tangan akan secara bergantian digerakkan ke arah pinggang dan tampak seperti gerakan mengayuh.

Dalam renang gaya punggung, mulut serta hidung akan ada di luar air sehingga perenang akan lebih mudah dalam mengambil serta membuang napas melalui mulut maupun hidung.

Saat berenang menggunakan gaya ini, wajah akan ada di atas air dan perenang tak bisa melihat ke depan. Perenang hanya dapat melihat ke atas saja.

Start yang dilakukan oleh perenang gaya punggung juga bukan dari atas balok start, melainkan dari dalam kolam.

Perenang akan menghadap dinding kolam serta kedua tangan memegang besi pegangan di pinggir kolam. Kedua lutut akan ditekuk antara lenagna dan telapak kaki bertumpu pada dinding kolam.

Gaya punggung sendiri telah dikenal sejak zaman dahulu. Renang gaya punggung pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade Paris yang digelar pada tahun 1900. Gaya punggung juga adalah gaya renang paling tua setelah gaya bebas yang dipertandingkan.

4. Renang Gaya Kupu-kupu

Jenis-jenis gaya renang selanjutnya adalah gaya kupu-kupu atau butterfly stroke. Namun, gerakan kaki pada gaya renang ini mirip lumba-lumba sehingg disebut juga sebagai gaya dolphin. Gaya ini sendiri adalah turunan dari renang gaya dada atau gaya katak.

Posisi dada pada gaya kupu-kupu adalah menghadap ke arah bawah di mana kedua lengan ditekan ke bawah secara bersamaan.

Setelah itu, lengan akan digerakkan ke belakang dan ke arah luar sebelum akhirnya diayunkan ke arah depan di atas permukaan air. Saat tangan ditarik ke belakang, kedua kaki akan menekan ke arah bawah.

Gerakan tangan serta kaki ini dimaksudkan guna mendorong badan supaya bergerak ke arah depan ataupun naik ke atas permukaan air guna mengambil napas.

Saat kepala kembali masuk ke dalam air, tangan akan ikut masuk dan kaki menekan kembali ke bawah. Gerakan kaki inilah yang naik turun seperti gerakan dari sirip ekor lumba-lumba, sehingga disebut juga sebagai gaya lumba-lumba.

Gaya kupu-kupu termasuk gaya renang yang sulit. Perenang pemula biasanya akan butuh waktu lebih lama dalam mempelajari koordinasi gerakan antara tangan dan kaki dalam gaya renang kupu-kupu.

Gaya ini diakui sebagai gaya renang paling sulit di antara jenis-jenis gaya berenang lainnya.

Itulah jenis-jenis gaya renang yang bisa Anda pelajari, pilih gaya mana yang paling Anda sukai.

Karena ada banyak manfaat dari olah raga renang, maka kuasai salah satu gaya terlebih dahulu agar fokus mempelajarinya, baru kemudian Anda bisa mencoba gaya-gaya lain.

Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar berenangd engan bermacam-macam gaya.(an).