7 Jenis Atap Rumah yang Kuat dan Kokoh untuk Rumah Minimalis Anda

Bagian penting dalam sebuah struktur bangun rumah salah satunya berasal dari pemilihan jenis atap rumah yang kuat. Atap rumah berfungsi untuk melindungi ruangan dari teriknya sinar matahari dan perubahan cuaca serta menghambat pergerakan angin yang membawa debu dan kotoran masuk ke dalam rumah. Dari sini kita bisa melihat bahwa betapa pentingnya atap untuk sebuah rumah sehingga perlu perhatian khusus dalam mengaplikasikannya.

7 Jenis Atap Rumah yang Kuat dan Kokoh

Jenis atap rumah yang kuat, bahan atap rumah yang kuat, jenis bentuk atap
Genting tanah liat termasuk jenis atap rumah yang kuat – diminimalis.com

Berbicara mengenai atap, tentu kita juga memikirkan jenis atap rumah yang kuat yang akan digunakan. Pemilihan jenis atap rumah disesuaikan dengan konsep rumah itu sendiri. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang jenis atap rumah yang kuat berdasarkan materialnya:

1. Atap Genteng Tanah Liat

Jenis atap rumah yang kuat dan kokoh pertama merupakan jenis atap yang paling sering digunakan karena harganya yang relatif murah, mudah dijumpai, tersedia dalam beragam bentuk, aman dari serangan hama serta tetap kuat meski diinjak. Meskipun mudah dijumpai, atap dengan material tanah liat ini sangat rentan terhadap jamur dan lumut.

Selain itu, penggunaan genteng tanah liat mempunyai beberapa kelebihan yang dapat Anda nikmati, yaitu harga yang terjangkau, kuat terhadap cuaca, dapat memberikan kesejukan bagi pemilik rumah, serta tahan lama. Namun, penggunaan genteng tanah liat juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu mudah berlumut dan warnanya mudah pudar, rawan terhadap kebocoran, serta ukurannya yang kecil.

2. Atap Genteng Beton

Atap ini memiliki bentuk atau model menyerupai atap genteng tanah liat. Atap ini sering digunakan di rumah bergaya minimalis. Atap genteng beton tersedia dalam beberapa bentuk mulai dari bergelombang sampai yang datar dengan beragam warna yang bisa disesuaikan dengan konsep rumah Anda. Atap jenis ini termasuk jenis atap rumah yang kuat yang mempunyai daya tahan terhadap cuaca sangat tinggi jika dibandingkan jenis atap lainnya kuat. Namun, genteng ini cukup berat sehingga Anda harus memastikan struktur atap benar-benar kuat.

3. Atap Beton Cor

Atap yang juga disebut dengan atap beton bertulang ini sering dipasang pada rumah bertingkat. Atap ini memiliki tingkat kekokohan yang tinggi, tahan terhadap cuaca dan pelapukan serta kebakaran. Meski begitu jika sudah lama digunakan, maka beton cor akan ditumbuhi tumbuhan liar. Jika Anda memutuskan memakai atap jenis ini, maka Anda perlu memperhatikan pondasi rumah. Apabila pondasi rumah belum dibangun sebaiknya Anda membuat pondasi cakar ayam agar dapat menyokong jenis atap yang satu ini.

Anda bisa menggunakan atap beton cor ini dengan berbagai multifungsi yang didapatkannya. Anda bisa menggunakan atap ini di lantai rumah, dinding rumah, atau jalan setapak di area taman. Hampir sama seperti genteng beton, atap beton cor juga termasuk jenis atap rumah yang kuat dan tidak mudah rusak. Namun, apabila Anda ingin menggunakan atap ini, Anda harus mengeluarkan cukup banyak uang karena proses pengerjaan atap ini masih tergolong rumit.

Jenis atap rumah yang kuat, bahan atap rumah yang kuat, jenis bentuk atap
rumah yang menggunakan genting metal – diminimalis.com

4. Atap Genteng Metal

Atap yang terdiri dari susunan genteng berbahan baja atau logam anti karat ini memiliki keunggulan dalam beratnya yang cukup ringan. Selain itu, atap genteng metal dapat memantulkan cahaya ke tanah sehingga rumah terhindar dari rasa panas yang berlebihan, anti karat, anti pecah dan tahan terhadap api.

Atap genteng metal tergolong atap yang antikarat terhadap pengikisan secara kimia karena mengandung unsur seng, alumunium, dan lapisan antikarat. Atap ini juga bisa meredam suara bising karena hujan deras, serta tidak mudah terbakar karena tidak menghantarkan api.

Namun, Anda juga perlu memperhatikan beberapa kekurangan yang Anda dapatkan. Bahan ini rentan terhadap tekanan karena hanya mempunyai ketebalan 0,20 mm sampai 0,40 mm sehingga mudah rusak. Selain itu, atap metal ini juga mempunyai daya redam panas yang relatif rendah, sehingga Anda harus mencari alternatif dengan membuat ventilasi yang baik.

5. Atap Genteng Keramik

Jenis atap selanjutnya adalah atap genteng yang terbuat dari keramik. Sesuai dengan namanya, bahan utama dari genteng ini adalah tanah liat yang diberi lapisan pewarna glatzur. Keunggulan dari penggunaan atap genteng ini adalah memiliki ketahanan yang tinggi terhadap segala cuaca, tahan terhadap api, tahan terhadap benturan keras, dan tahan terhadap angin.

Namun, genteng keramik juga mempunyai kekurangan yaitu bobot yang berat, harganya relatif mahal, mudah rusak apabila terinjak, dan proses pemasangannya yang cukup rumit. Meskipun begitu, pemandangan atap ini akan terlihat cantik dengan warna yang mengkilat dan terkesan licin.

6. Atap Kaca Skylight

Atap kaca termasuk dalam jenis atap yang rumah yang kuat. Atap ini digunakan untuk melindungi rumah dari hujan dan berbagai macam cuaca tanpa menghalangi sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Keunggulan dari atap kaca skylight ini yaitu dapat memancarkan cahaya secara natural, menghemat listrik karena pada siang hari mengandalkan cahaya matahari untuk penerangan.

Selain itu, penggunaan atap kaca ini juga dapat digunakan untuk menambah ventilasi udara, sehingga sirkulasi udara di rumah Anda semakin lancar. Keunggulan yang lainnya adalah memperluas ruangan. Sebuah ruangan yang mempunyai pencahayaan maksimal akan terlihat lebih luas karena ruangannya terbuka.

Namun, atap ini juga mempunyai kelemahan yaitu konstruksinya yang susah dan memakan waktu yang lama, membuat ruangan lebih terasa panas saat suhu sedang naik. Selain itu, jenis atap ini juga susah dalam melakukan perawatan. Hal ini karena harus membersihkannya di bagian luar dan dalam untuk menjaga cahaya matahari tetap masuk ke dalam rumah.

7. Atap Sirap

Jenis atap rumah yang kuat selanjutnya adalah atap yang terbuat dari sirap. Atap sirap merupakan atap yang terbuat dari kayu yang sangat kuat. Umumnya jenis kayu yang digunakan adalah kayu ulin, kayu cedar, kayu bangkirai, atau kayu merbabu. Anda bisa menikmati atap ini dengan berbagai kelebihan yang ada.

Atap ini mempunyai pemandangan yang sangat menarik karena mempunyai kesan yang alami dan estetik. Anda yang mempunyai rumah bergaya tradisional atau klasik, sangat cocok untuk jenis atap yang ini. Sama seperti atap sebelumnya, atap sirap juga termasuk jenis atap rumah yang kuat dan ringan. Tidak hanya itu, atap ini mampu bertahan puluhan hingga ratusan tahun jika perawatan yang dilakukan benar.

Namun, pemasangan atap sirap ini lebih rumit karena harus memperhatikan detail-detail yang sangat cermat agar tidak mudah bocor. Pilihan bentuknya juga terbatas, sementara ini pemilihan ujungnya masih terbatas bentuk kotak atau segitiga meruncing dan melengkung.

Itulah beberapa jenis atap rumah yang kuat dan kokoh untuk menopang rumah Anda. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang model atap rumah minimalis yang cocok untuk wilayah tropis pada link,= model atap rumah minimalis yang cocok untuk wilayah tropis. Semoga bermanfaat. (ls) editted by AL180521.

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *