Urgensi momen makan bersama keluarga. Kebersamaan dengan seluruh anggota keluarga merupakan saat yang penting untuk saling berbagi, bercerita dan menghadirkan rasa cinta. Kebersamaan semacam ini yang akan mempererat kasih sayang sesama anggota keluarga atau merekatkan kembali rasa cinta yang mulai merenggang.
Diantara sekian banyak cara untuk mewujudkan kebersamaan adalah melalui momen makan bersama. Selain saling berbagi dan menikmati makanan pada waktu dan tempat yang sama, saat itu pula setiap anggota keluarga dapat dengan santai dan leluasa berbagi cerita maupun perasaan. Momentum ini membuka dialog antara orang tua dan anak, sehingga komunikasi dalam keluarga akan berjalan baik.
HADIRKAN CINTA KELUARGA DENGAN MAKAN BERSAMA #rumahkusurgaku – diminimalis.com
Makan bersama keluarga sebagai waktu berkualitas keluarga
Bagi orang tua, saat makan bersama dapat dimanfaatkan untuk menanyakan apa yang dialami dan apa yang diinginkan anak. Dengan mengetahui kondisi anak, hubungan keduanya akan terjalin dengan baik, sehingga orang tua dapat membantu proses tumbuh kembang anak. Jika ada permasalahan pada anak, maka dapat segera mendeteksi permasalahan yang dihadapi anak, sehingga secara bersama dapat dibahas jalan keluarnya.
Selain itu, makan bersama juga dapat dimanfaatkan untuk memberi pembelajaran. Hal ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika makan bersama dengan seorang anak bernama Umar bin Abu Salamah. Beliau dengan santai mengajarkan anak tersebut tentang etika makan yang harus diperhatikan.
Umar bin Abu Salamah bercerita, “Ketika aku masih kecil, aku pernah berada di pangkuan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saat makan. Tanganku sering berpindah-pindah, lalu beliau bersabda,
‘Nak, ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan ambillah yang dekat denganmu’.”
(HR. Ibnu Majah)
Perkara yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memang hanya sekedar etika makan. Perkara ini sering dianggap remeh pada masa sekarang. Padahal dari hal sederhana semacam ini akan menumbuhkan akhlak yang baik dan sikap disiplin bagi anak sejak dini.
basmalah, tangan kanan, terdekat #rumahkusurgaku – diminimalis.com
Adapun bagi anak, makan bersama merupakan waktu yang tepat baginya untuk menceritakan pengalaman yang telah dilewatinya. Terkadang, anak butuh didengar mengenai apa yang sudah dialaminya hari itu. Melalui makan bersama pula, anak dapat menumpahkan keluhannya, atau menyampaikan ide-ide yang ada di pikirannya.
Saat santai, anak merasa tidak terbebani, sehingga ia akan memberanikan diri untuk bercerita.
Baca: Cara Terbaik Menata Ruang Makan Sekaligus Ruang Keluarga Minimalis
Sayangnya, momentum kebersamaan keluarga mulai jarang dijumpai. Alasannya beragam, seperti sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas masing-masing, menganggap tidak penting, atau karena adanya benih ketidakharmonisan yang mulai tumbuh.
Ada keluarga yang makan bersama dalam satu meja, namun masing-masing sibuk dengan gadgetnya, sehingga tidak ada komunikasi dua arah. Atau ada pula keluarga yang makan bersama hanya apabila terjadi peristiwa tertentu, sehingga makan bersama menjadi formalitas belaka.
Bagi keluarga muslim, hendaknya memiliki waktu untuk merutinkan makan bersama, misalnya saat makan malam. Kebersamaan semacam ini disertai dengan diskusi ringan akan menghadirkan cinta terhadap sesama anggota keluarga dan banyak manfaat yang dapat diambil, in sya Allah. Ayo kita biasakan mulai sekarang untuk rutin makan bersama keluarga. (aa)
admin
Suka membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, hobi menulis yang jarang bisa menulis. Kini sedang membangun investasi dengan ngumpulin konten buat hiburan saat pensiun. :-)
Related Articles
