Elemen Pelengkap Tangga dengan Masing-Masing Manfaatnya

Saat ini, dalam urusan merancang tangga rumah minimalis tidak lagi sekedar memperhatikan keamanan strukturnya saja, akan tetapi melihat sisi keindahannya. Tangga yang notabene sebagai alat untuk naik ke lantai atas sekarang bergeser menjadi sebuah elemen penambah nilai estetika hunian. Oleh karenanya perlu adanya elemen pelengkap tangga harus ada menyertainya.

Elemen pelengkap tangga pada rancangan rumah minimalis modern dihadirkan sebagai inovasi untuk memberikan keamanan bagi pemilik rumah. Bila Anda memiliki rumah dua lantai, maka Anda juga perlu memasang beberapa elemen tangga yang kami rekomendasikan disini, antara lain : plint lantai, border, dan step nosing.

Pada kesempatan kali ini, Diminimalis akan membahas ketiga ornament tersebut dan mengapa penting untuk Anda pasang pada tangga rumah minimalis Anda.

elemen pelengkap tangga, elemen pelengkap tangga rumah, ornamen tangga rumah

Tangga dengan berbagai elemen pelengkapnya – diminimalis.com

Ide Menentukan Elemen Pelengkap Tangga

Dalam kaitannya pada rumah minimalis, desain tangga sebaiknya memperhatikan hal-hal lain seperti bordes, ketinggian tangga, dan kedalamannya. Alasannya adalah agar setiap detail yang dipilih bisa sesuai dengan keinginan Anda.

Selain itu, dalam mengeksplorasi bentuk dan juga struktur yang ada mesti pula mempertimbangkan materialnya. Cari dan temukan material yang terbaik agar ikut membantu tampilan rumah jadi lebih baik.

Misalnya dalam pemilihan tangga-nya, material baja ekspos dipakai sebagai desain struktur utama. Sementara, anak tangganya tertanam ke dinding atau tersembunyi di tembok. Untuk steeping anak tangga dari kayu solid, dan railingnya dari kaca tempered.

Tangga juga Harus Nyaman dan Aman

Untuk menunjang kenyamanan, penunjangnya selain dari jarak antar anak tangga, yang harus diperhatikan juga adalah kedalaman anak tangga itu sendiri. Biasanya, yang aman ada di kisaran 28–32 cm dan tinggi masing-masing trap-nya berada di kisaran 18–22 cm.

Yang perlu diperhatikan dengan jelas adalah bahwa tangga harus mampu dan kuat menopang sebuah beban yang diam dan juga bergerak. Beban diam ialah tangga itu sendiri, sementara beban yang bergerak adalah sesuatu apapun baik benda atau manusia yang melewati tangga tersebut.

Elemen pelengkap tangga dan manfaatnya

Apa yang dimaksud dengan border, plint lantai, dan step nosing tangga? Di bawah ini akan kami jelaskan masing-masing manfaatnya untuk Anda.

1. Bordes

Bordes biasa digunakan sebagai pembatas untuk dua area ruang yang berbeda ukuran material, corak, maupun jenis material lantai atau dinding. Misalnya lantai kamar menggunakan keramik 40×40 sedangkan lantai koridor menggunakan keramik 60×60 maka biasanya pada pertemuan material yang berbeda ukuran tersebut (pada kasus ini anggap saja di pintu) dipasang border lantai agar terlihat rapi.

Berkaitan dengan sisi dekoratif, hal lain yang mesti Anda perhatikan pada desain tangga adalah bordes. Meskipun secara fungsi bordes adalah semacam area singgah atau tempat “istirahat” pada tangga yang tidak lurus, elemen ini juga bisa dimanfaatkan sebagai penunjang keindahan tangga.

Tipsnya, Anda bisa memanfaatkannya sebagai lokasi untuk menaruh koleksi benda-benda unik berukuran kecil. Sementara pada bordes yang ukurannya kecil, bisa dengan hanya mengubah tampilan dinding dengan diberi tambahan lukisan atau gambar besar.

elemen pelengkap tangga, elemen pelengkap tangga rumah, ornamen tangga rumah

salah satu contoh plint lantai pada tangga – diminimalis.com

2. Plint lantai

Plint lantai atau skirting adalah bidang pembatas antara lantai dan dinding. Umumnya plint lantai dibuat pada dinding 10 cm sampai 15 cm dari lantai. Fungsi dari plint lantai adalah untuk menjaga dinding tetap bersih dari gesekan benda-benda serta untuk mencegah debu dan kotoran berkumpul pada sudut pertemuan dinding dan lantai sehingga mudah dibersihkan.

Plint lantai umumnya menggunakan bahan yang sama dengan lantainya (misalnya lantai keramik 30 x 30 cm maka plintnya juga keramik mungkin dengan ukuran 10 x 30 cm), tetapi kadang ada juga yang menggunakan pelat stainless steel, kayu solid atau kayu olahan (MDF), atau ada juga yang hanya menggunakan cat dengan warna yang lebih gelap dari cat dindingnya (bisa cat tembok biasa atau cat minyak).

3. Step nosing

Sedangkan step nosing biasanya dipasang pada ujung trap tangga agar tangga tidak licin / anti selip selain itu step nosing juga biasanya tumpul pada bagian ujungnya sehingga melindungi pengguna dari sudutan trap tangga.

Tiga elemen pelengkap tangga di atas bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang menginginkan sesuattu yang berbeda. Anda bisa menambahkan ide lainnya jika memang anggaran Anda lebih dari cukup.

Hanya saja, jika tiga elemen di atas dimaksimalkan sebenarnya sudah cukup bagus secara tampilan. Anda hanya perlu mengeksplorasi masing-masing elemen tersebut sehingga ditemukan desain terbaik.

Mungkin

sekian dulu ulasan dari kami tentang berbagai elemen pelengkap tangga dan manfaatnya. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang id memanfaatkan ruang bawah tangga rumah minimalis. Pada akhirnya, semoga bermanfaat. (ls) editted by RN09032020

 

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *