Desain Interior: Pemilihan Warna, Jenis Material, Ruangan

Desain interior rumah minimalis menjadi cerminan bagi siapa yang berkunjung ke rumah kita. Selain berbagai hal terkait desain interior lantai dan dinding yang meliputi berbagai jenis material, warna dan motif pada artikel yang telah Anda baca sebelumnya.

 Baca artikel sebelumnya Interior Rumah Minimalis Lengkap (bagian #1 dari 3)

Kita lanjutkan pembahasan terkait material, warna dan motif perabot interior rumah minimalis, berikut diminimalis beri ulasannya.

desain interior
pemilihan material perabot – diminimalis.com

Desain interior terkait material, warna dan corak furniture

Ada banyak pilihan untuk material pembentuk perabot rumah tangga. Masing-masing memiliki sifat dan karakter tersendiri. Berikut diminimalis ulas untuk Anda.

Lima Jenis Material Sebagai Penunjang Desain Interior

a. Material wooden / kayu :

Memiliki nilai lebih pada sifatnya yang alamiah. Serat-serat kayu yang terukir oleh proses alam, menjadikannya unik dan bernilai artistik, sehingga cocok bagi Anda yang menyukai konsep natural atau etnik. Material ini, tergolong paling banyak diminati sebagai penunjang desain interior

b. Material metal / logam :

Unsur logam merupakan unsur alam yang dikenal dengan sifatnya yang keras, namun dapat dibentuk dengan treatment panas yang sesuai. Warna khas mengkilap tidak dijumpai pada material jenis lain.

desain interior
kursi plastik seragam – diminimalis.com

c. Material plastic / plastik :

Material jenis ini juga banyak diaplikasikan untuk desain interior. Karena material jenis ini memiliki keuntungan dari beratnya yang ringan namun tetap memberi kebutuhan untuk menopang dengan baik. Dengan kemudahaannya disintesis, menjadikan harganya relatif murah dan dapat diperoleh dalam jumlah banyak dengan bentuk dan ukuran yang seragam.

d. Material fabric / kain :

Kain umumnya hanya digunakan sebagai pelapis bagian luar dari sebuah benda dengan nilai fungsional tertentu, pun demikian, ia memberi corak dan karakter yang dominan pada keseluruhan bentuk dan tema yang diusung. Dengan berbagai motif yang tersedia, memungkinkan ada banyak variasi dari perabot jenis ini, termasuk aplikasi kain batik yang bertemakan etnik yang kental.

e. Material stone / batu :

Jenis ini memiliki keterbatasan terkait bobotnya yang tidak ringan. Dapat dibuat sebagai bentukan permanen, atau dimodifikasi dengan elemen lain sehingga bobot keseluruhan menjadi relatif lebih ringan. Tema natural akan semakin tebal dengan penggunaan material jenis ini. Namun demikian, material jenis batu ini masih dijadikan primadona untuk melengkapi desain interior rumah mereka “bagi kalangan tertentu”.

Pemilihan warna

desain interior
memilih warna perabot interior – diminimalis.com

Pemilihan warna perabot furniture umumnya menyesuaikan dengan tema ruangan yang hendak diusung. Karena perabot umumnya dipilih setelah lantai dan dinding selesai dikerjakan, maka tidak sukar kiranya untuk memilih warna yang seragam atau tema yang sesuai dengan ruangan.

Tergantung dari selera dan pilihan Anda kemudian untuk memilih bentuk dan karakter fisik yang sesuai dengan kesukaan Anda sekeluarga, apakah bentuk minimalis atau artistik dengan berbagai macam corak dan warna, atau tema etnik yang mengedepankan pernak pernik khas budaya daerah. Warna cerah dapat menjadi pertimbangan untuk ruangan-ruangan yang diakses oleh banyak orang seperti ruang tamu dan living room.

Di sisi lain, desain interior dengan warna gelap dapat menjadi pilihan untuk ruang tidur dan ruang privat Anda. Jika Anda kurang suka dengan masing-masing warna kontras, Anda bisa memilih abu-abu sebagai alternatif. Selain warna cerah dan gelap, Anda juga bisa memilih dari berbagai jenis warna yang ada, merah, biru, coklat, putih, hijau, maroon, ungu, pink, orange, dan warna-warna lain yang sesuai dengan selera Anda sekeluarga.

Corak pada masing-masing permukaan perabot juga menjadi faktor penentu untuk kemudian membeli atau mengalihkan pilihan Anda pada yang lain. Desain interior dengan motif polos, garis maupun abstrak dapat memberi nuansa yang berbeda. Polos terkesan simple, minimalis. Motif garis memberikan kesan futuristik, elegan, tegas, rapi, modern dan keteraturan, sementara motif abstrak memiliki nilai seni yang lebih tinggi, natural, etnik dan unik, pun demikian, semua pilihan kembali kepada Anda.

4. Pencahayaan

desain interior
faktor cahaya interior – diminimalis.com

Aspek pencahayaan perlu diperhatikan ketika Anda menghendaki sebuah hunian yang tidak hanya indah dan wah, namun juga sehat dan nyaman untuk semua penghuni yang berada di dalamnya. Sumber cahaya alami menjadi prioritas utama untuk diberi akses masuk ke dalam ruang-ruang rumah kita, termasuk ke dalam ruang privat seperti kamar tidur anak dan kamar mandi. Jangan biarkan ruangan Anda lembab dan dingin tanpa akses cahaya dan udara yang hilir mudik. Upayakan untuk memodifikasi semaksimal mungkin agar semua ruangan terakses oleh cahaya matahari, jika tidak di pagi hari, setidaknya di saat petang. Begitulah idelnya, dalam aplikasi termasuk juga sebagai penunjang desain interior.

Sumber pencahayaan artificial / buatan dapat ditambahkan kemudian sebagai alternatif jika ruangan masih kurang terang, namun tidak kemudian dapat menggantikan berbagai keunggulan dari cahaya matahari secara langsung, terutama dari aspek kesehatan. Penggunaan cahaya lampu selain sebagai sumber penerangan, dapat juga difungsikan sebagai pembentuk karakter ruangan sesuai tema peruntukan ruang tersebut.

Seperti desain interior pada ruang kerja, umumnya dipilih warna putih sehingga ruangan terkesan lebih lega dan menambah produktivitas. Pada ruang-ruang santai umumnya digunakan warna yang lebih lembut, seperti pilihan penggunaan lampu dengan kaca baur, sehingga cahaya yang dihasilkan tidak terlalu tajam. Warna-warna pastel yang lembut seperti pink atau violet dapat dipilih pada ruang privat seperti kamar tidur.

Selain jenis dan sumber cahaya, pemilihan furniture pendukung pencahayaan juga perlu mendapat perhatian guna memperoleh suasana yang sesuai dengan yang diharapkan. Seperti misalnya kap / shade lampu pada kamar tidur, atau ornamen gantung pada ruang tamu sebagai penguat tema yang hendak diusung.

Masih terkait desain interrior pencahayaan. Tipe sumber cahaya lampu juga bervariasi, ada yang berupa bulb / bohlam, TL atau tube lamp (kebanyakan dari kita menyebutnya dengan neon), LED, dan lain sebagainya. Masing-masing memiliki karakternya yang khas, terkait pemakaian listrik, sifat cahaya yang dipancarkan, dan juga panjangnya umur dari sebuah lampu.

Penempatan lampu tidak melulu pada bagian atap (plafond), namun dapat juga diletakkan pada dinding, atau diletakkan di atas meja menggunakan kap lampu / shade yang senada dengan tema meja yang menopangnya, bahkan jika Anda memiliki taman kecil di dalam rumah, Anda bisa menggunakan lampu tembak yang terpasang di bagian dasar atau lantai untuk memberi pencahayaan pada lingkungan sehingga semakin menambah kental suasana di malam hari.

5. Ruang / room

desain interior
ruang pada interior – diminimalis.com

Fungsi rumah sebagai tempat tinggal dan berteduh serta perlindungan dari bahaya yang mungkin muncul dari luar rumah, menjadi faktor utama berdirinya sebuah rumah. Modifikasi dan penyesuaian interior selanjutnya menjadi hal yang perlu mendapat perhatian sehingga fungsi dasar tersebut terpenuhi, namun dengan nilai tambah berupa kenyamanan. Adanya ruang-ruang dalam sebuah rumah tidak dimaksudkan untuk memisahkan para penghuninya, atau bahkan memberi sekat pada interaksi yang terjadi di dalam rumah tersebut. Adanya sekat antar ruang justru akan menambah kenyamanan dalam menghuni dan beraktivitas para penghuninya.

Berikut diminimalis ulas ruang-ruang yang umum ada pada sebuah hunian. Dengan tujuan agar Anda dapat memperoleh referensi, gambaran atas rencana dan keperluan ruang termasuk juga desain interior. Semoga, Anda bisa mewujudkan hunian yang lebih nyaman dalam menempatinya.

Jenis-Jenis Ruangan ini Perlu dipikirkan desain interiornya

a- Ruang tamu :

Umumnya ruang ini berada di bagian paling depan dari keseluruhan ruang yang ada. Aksesnya dibatasi oleh pintu masuk utama. Digunakan untuk menyambut tamu yang hendak berkunjung, baik ia merupakan person yang baru dikenal, maupun kerabat karib yang biasanya dipersilahkan untuk kemudian mengakses ruang yang lebih dalam dari sekedar ruang tamu. Umumnya ruang ini tertata rapih dan terjaga bersih, karena dianggap menjadi perwajahan dari si empunya rumah.

b- Ruang keluarga :

Ruang keluarga menjadi salah satu ruangan yang paling sering diakses oleh seluruh penghuni rumah. Konsep utama dari ruang ini mengusung nuansa yang hangat dan jalinan komunikasi yang intens dari pemakai ruangan ini. Di ruang ini terjalin hubungan yang intens antar penghuni, karena tidak semua pengunjung kemudian dipersilahkan mengakses ruang ini, kecuali bagian dari keluarga inti, atau keluarga besar. Pemilihan warna dan perabot juga tidak terlalu formal, dan terkesan casual serta santai.

d- Kamar tidur :

Ruang ini menjad bagian yang paling privat dan sangat menggambarkan karakter dan kepribadian penghuninya. Kamar tidur umumnya dihuni oleh perorangan, sehingga memungkinkan penataan dan modifikasi sesuai dengan karakter yang menempati ruang tersebut. Kesan yang diusung dapat bebeda-beda antara satu dengan yang lain, bisa sangat formal, atau sangat casual, bisa sangat rapi atau bahkan sangat abstrak, kembali lagi kepada yang menempati ruang tersebut.

Pada desain interior untuk kamar tidur anak, umumnya warna yang dipilih adalah warna-warna cerah dan mengkombinasikan lebih dari 2 atau 3 warna, sementara pada remaja sudah mulai nampak adanya kesan karakter khas dari selera si anak. Pemilihan warna yang terkesan hangat dan sederhana, termasuk pada tata cahaya umumnya diaplikasikan pada kamar utama yang dihuni oleh kepala keluarga.

e- Kamar mandi :

Ruang ini mutlak dibuat privat karena sifat dan peruntukannya, walaupun ia digunakan oleh seluruh penghuni rumah. Pemilihan corak warna dan ornamen di dalamnya jika dilakukan dengan baik, dapat membentuk suasana dan mood ketika kita berada di dalamnya. Namun demikian, senyaman dan sebaik apapun kamar mandi, ruangan ini bukan dimaksudkan untuk digunakan dalam waktu yang lama hingga berjam-jam menghabiskan waktu di dalamnya.

f- Ruang makan / dinning room :

Seringkali ruang ini tidak dialokasikan secara khusus dan tegas, dalam arti pada kebanyakan rumah, ruang ini tidak memiliki sekat pembatas jelas dengan dapur atau ruang keluarga, namun keberadaan ruang ini secara fungsional diperlukan di setiap hunian. Umumnya ruang ini merupakan bagian yang di alokasikan khusus untuk menikmati hidangan atau menghabiskan makanan pada rutinitas harian keluarga.

Sarapan pagi, makan siang atau makan malam menjadi waktu-waktu dimana penghuni rumah berkumpul dan menggunakan ruang ini. Kesan santai dan hangat juga kental terasa pada ruangan ini. Kenyamanan jelas diperlukan, karena Anda tidak akan bisa menikmati hidangan jika suasana yang dihadirkan ruangan ini ternyata membuat Anda dan keluarga tidak berselera untuk menghabiskan sajian yang terhidang.

desain interior
dapur nyaman – diminimalis.com

g- Dapur / kitchen :

Bersebelahan dengan ruang makan, dapur menjadi paket tak terpisahkan darinya. Adanya alat masak, piranti masak, alat makan, dan tempat cuci alat, menjadi ciri khas dapur yang baik. Pilihan bentuk dan warna bisa sangat beragam, Anda tidak akan kesulitan memilih yang sesuai dengan selara Anda, selama Anda tidak mengkhawatirkan budget yang Anda punyai.

Desain interior kali ini kita cukupkan pembahasannya pada beberapa ruang utama, termasuk di dalamnya ruang dapur. Pada artikel berikutnya kita bahas tentang ruang tambahan yang akan menambah kenyamanan Anda dan keluarga, termasuk ruang mushola. (rd)

Lanjut ke interior rumah minimalis bagian #3 >>