Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Sendiri Tanpa Bantuan Konsultan

Bagaimana sih cara menghitung biaya bangun rumah 2 lantai tanpa harus menghubungi konsultan? Mungkin itu adalah salah satu pertanyaan besar Anda sehingga mampu membawa Anda berkunjung ke artikel ini.

Pada kesempatan kali ini, diminimalis akan mengulas tentang bagaimana cara mengkalkulasi biaya membuat rumah. Dan secara spesifik, artikel ini akan menyoroti penerapan perhitungan untuk rumah minimalis 2 lantai.

Adapun substansi pada artikel kali ini adalah tentang metode kalkulasi dan item apa saja yang perlu Anda masukkan dalam perhitungan.

Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Menghitung item-item yang dibutuhkan menjadi penting karena dari sinilah Anda bisa mendapatkan gambaran biaya keseluruhan yang akurat.

Tujuan akhirnya, Anda akan mendapatkan rumah impian dengan budget keluar sehemat mungkin.

Ada dua metode umum yang sering digunakan oleh orang-orang yang mempunyai “jam terbang” tinggi dalam menyikapi perhitungan biaya. Berikut ini kami ulas satu per satu untuk Anda.

1. Perhitungan Biaya Umum dan Per-meter Persegi

Yang dimaksud dengan perhitungan secara umum adalah Anda mengkalkulasi biaya kasar dari keseluruhan pembiayaan bangunan.

Anda bisa mendapatkan informasi biaya pembandingnya dari teman, tetangga atau keluarga yang baru saja membangun rumah 2 lantai. Gunakan pendekatan yang sama meski ukurannya berbeda.

Berdasarkan survey terhadap harga pasar saat ini, estimasi harga untuk membuat rumah minimalis 2 lantai adalah sebagai berikut:

– Rumah minimalis 2 lantai dengan luas bangunan 100 meter persegi berkisar antara 300 hingga 350 juta

– Rumah minimalis 2 lantai dengan luas bangunan 150 meter persegi berkisar antara 350 hingga 400 juta

– Rumah minimalis 2 lantai dengan luas bangunan 300 meter persegi berkisar antara 400 hingga 500 juta

Biaya umum di atas merupakan harga yang lumrah di pasaran saat ini. Biaya tersebut sudah mencakup semuanya termasuk biaya tukang, dengan catatan pembelian perabot non-primer diabaikan.

Sementara itu, Anda juga bisa menghitung biaya bangun rumah 2 lantai dengan biaya bangunan untuk tiap lantai. Anda bisa melakukan ini jika luas bangunan lantai 1 dan 2 berbeda.

Misalnya jika luas bangunan di lantai satu 60 meter persegi dan lantai dua; 40 meter persegi.

Asumsikan saja harga per-meter perseginya 3 juta rupiah, maka perhitungannya menjadi (60+40) x 3 juta= 300 juta.

Cara ini sangat membantu Anda untuk setidaknya bisa mengkalkulasi konsumsi biaya bangun rumah sebelum dieksekusi. Terlebih misalnya jika hanya Anda ingin merekonstruksi menjadi 2 lantai yang sebelumnya 1 lantai, cara ini tetap bisa dijadikan patokan.

2. Perhitungan Biaya Satuan

Metode ke dua dalam menghitung biaya bangun rumah 2 lantai adalah dengan perhitungan biaya satuan.

Inti dari metode perhitungan ini adalah dengan menghitung setiap detail pembiayaan yang diperlukan.

Cara ini sangat tepat untuk Anda yang ingin benar-benar hemat dan menekan nominal pengeluaran yang lebih kecil. Untuk Anda yang memiliki banyak waktu dan siap untuk survey sana-sini.

Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai langkah hemat dengan perhitungan biaya satuan.

– Mencari informasi harga material bangunan dan upah tukang terkini.
– Membuat desain/layout rumah 2 lantai minimalis Anda.
– Membuat rincian material sedetail mungkin dengan menyesuaikan luas bangunan
– Membuat jadwal/agenda kerja pembangunan rumah 2 lantai Anda.
– Mengkalkulasi total biaya secara keseluruhan, termasuk biaya cadangan

Setelah melakukan survey dan memenuhi langkah-langkah di atas, selanjutnya adalah membuat agenda dan rincian kerja untuk tiap pos pengerjaan.

Buat RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang berisi rincian biaya pembelian material yang dibutuhkan pada masing-masing pos. Misalnya untuk pondasi, dinding lantai 1 dan 2, rangka atap, plafon, atap, instalasi, dan finishing berupa pengecatan.

Dengan demikian Anda akan lebih mudah dalam menyiapkan anggaran yang dibutuhkan dari awal hingga akhir.

Baca juga: Cara Mudah Menghitung Biaya Bangun Rumah Sendiri Mulai Dari Nol

Tips Penghematan Budget Membangun Rumah

Untuk Anda yang was-was soal jumlah anggaran yang diperlukan, setidaknya Anda bisa mengurangi was-was tersebut dengan melakukan hal-hal berikut.

# Menyiapkan material yang bisa diusahakan sendiri

Material menjadi bagian penting dari sebuah proyek pembangunan. Pengadaannya bisa memakan biaya 1/3 dari total biaya, bukan?

Oleh karenanya dengan Anda membantu mengusahakan sendiri maka setidaknya akan menghemat biaya pengeluaran.

Misalnya dengan Anda mengangkut pasir dari sungai tentu saja jika rumah tinggal Anda dekat dengan sungai penambangan pasir. Atau material lain yang sekiranya bisa Anda usahakan sendiri tanpa harus membeli. Lakukan itu maka Anda telah mengamankan potensi uang Anda terbuang lebih banyak.

# Cermat dalam memilih toko bangunan

Meski Anda bisa mengusahakan beberapa material tanpa harus membeli, namun tetap saja ada material-material yang memang hanya bisa Anda beli di toko material, bukan?

Oleh karenanya mencari toko material yang tepat merupakan hal yang sangat penting.

Lakukan survey harga dan jangan sungkan untuk membandingkan harga pada beberapa toko material berbeda. Pertimbangan harga tersebut jangan sampai mengabaikan kualitas.

Pilihlah material yang berkualitas dengan tetap mengusahakan harga terhematnya.

# Menunda finishing

Selain strategi di atas, Anda juga bisa melakukan upaya penghematan biaya dengan menunda melakukan finishing pada bangunan rumah Anda.

Pengerjaan finishing seperti pengecatan dan penambahan elemen eksterior lainnya bisa Anda lakukan belakangan setelah dana Anda kembali terkumpul.

Pada intinya, merencanakan pembangunan rumah memang tak pernah bisa lepas dari pembiayaan. Oleh karenanya menghitung rencana pembiayaan menjadi penting agar pembangunan rumah Anda berjalan dengan baik.

Demkian tadi ulasan tentang cara menghitung biaya bangun rumah 2 lantai sendiri. Semoga bermanfaat untuk Anda. (rn) -editted by RN14032019