Antara Atap Pelana Dan Limasan, Mana Yang Lebih Baik?

Atap pelana dan limasan merupakan dua jenis atap yang paling banyak digunakan pada rumah minimalis modern. Alasan kenapa dua jenis atap ini diterima dengan baik oleh masyarakat, karena keduanya memiliki nilai historis.

Kelebihan dan kekurangannya yang terkesan saling melengkapi membuat banyak orang lebih mudah memilih salah satunya.

Perlu Anda ketahui, dua jenis atap ini juga cocok untuk rumah yang berada di kawasan tropis seperti di Indonesia ini.

Memang, desain atap pada setiap suku di Indonesia sangat berbeda – beda, bahkan merupakan ciri khas dari tiap-tiap adat itu sendiri.

Hanya saja yang sering masyarakat Indonesia gunakan yaitu atap pelana dan atap limasan.

Atap Pelana Dan Limasan, perbedaan Atap Pelana Dan Limasan, macam-macam bentuk atap, atap limasan, atap limasan minimalis, atap limasan adalah
atap pelana dan limasan cocok untuk rancangan rumah minimalis – diminimalis.com

Pengertian dan Perbedaan Atap Pelana dan Limasan

Sebelum tahu baik buruk dari kedua jenis atap tersebut, kita bahas terlebih dulu pengertian dari keduanya.

Limasan adalah sebuah model atap berbentuk limas yang memiliki 4 bidang atap.

Dua bidang atap pada satu garis memiliki hubungan jurai dan dua bidang lainnya berhubungan atas (nook).

Atap limasan mampu membentuk model atap yang unik, membuatnya berbeda dengan jenis atap yang lain.

Sedangkan bentuk atap pelana merupakan sebuah desain atap yang tergolong sangat sederhana.

Atap pelana, jika dilihat dalam skala dua dimensi akan terlihat seperti trapesium dan berbentuk 2 buah segitiga.

Bentukan tersebut merupakan penyempurnaan dari bentuk atap pelana. Atap pelana lebih banyak digunakan masyarakat karena lebih sederhana dan mudah.

Bentuknya merupakan pertemuan antara dua sisi yang saling berhubungan atau biasa disebut dengan “bubungan”.

Atap Pelana Dan Limasan, Mana Yang Lebih Baik?

Sudah barang jamak. Penggunaan apapun pasti ada sisi kelemahan dan kelebihannya. Termasuk penarapan atap pada sebuah rumah.

Kelebihan dan kekurangan atap limasan

Atap limasan memiliki kelebihan sebagai sebuah atap yang memiliki kesan megah layaknya atap joglo. Banyak orang memilih atap limasan untuk rumah mereka karena modelnya yang unik dan anti-mainstream.

Kekurangannya atap limasan sendiri yaitu sangat tidak efektif untuk diterapkan pada rumah di lahan yang minimalis.

Adanya tambahan penutup yang lebih banyak serta tidak dapat menghindari kebocoran jika salah dalam pemasangannya juga jadi pertimbangan.

Ditambah lagi, perlindungan yang kurang baik dari terik matahari dan curah hujan yang merata di setiap sisi bangunannya.

Kontruksinya yang rumit membuat pemasangannya berbiaya lebih mahal karena harus memasang tiang – tiang kuda lebih banyak.

model atap rumah minimalis, model atap rumah minimalis tampak depan, model atap rumah bagian depan
Atap pelana lebih hemat bahan konstruksinya – (atap pelana dan limasan) / diminimalis.com

Kelebihan dan kekurangan atap pelana

Selanjutnya atap pelana, kelebihannya terlihat pada trennya sebagai yang terpopuler kemudahan dan kesederhanaan konstruksinya. Selain itu, tidak adanya jurai membuatnya mampu mengurangi resiko kebocoran.

Atap pelana ini cocok untuk Anda yang mempunyai lahan minimalis. Pembangunannya juga lebih ekonomis ketimbang atap limasan.

Kelemahannya terletak pada perlindungannya yang tidak menyeluruh terhadap 4 sisi pada bangunan.

Perlunya sering dilakukan penggantian pada atapnya sebab bahan yang digunakan kurang awet & tahan lama.

Dari semua penjabaran diatas kita dapat menyimpulkan bahwa atap pelana dan limasan sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

Atap limasan yang terkesan mewah dan unik maka wajar jika berimplikasi pada pemasangannya yang lebih mahal.

Sementara jika kita bandingkan dengan atap pelana, jenis atap pelana memang lebih sederhana dan mudah pemasangannya. Tidak heran jika biaya pemasangannya juga relatif lebih murah.

Dari uraian di atas jika disimpulkan, mana yang lebih baik untuk dipilih: atap limasan atau pelana?

Tentu jawabannya tergantung kebutuhan dan budget. Apa dan bagaimana konstruksi dsar rumah Anda serta seberapa besar budget yang Anda miliki untuk memasang satu diantara keduanya.

Jika secara biaya yang Anda punya belum atau tidak mencukupi, Anda dapat memilih atap pelana. Namun jika uang Anda cukup dan menginginkan bentuk atap yang elegan, disarankan menggunakan atap limasan. Dijamin, jenis atap ini akan menambah kesan unik dan megah.

Demikian tadi penjelasan dan uraian dari kami tentang Atap pelana dan limasan: kelebihan dan kekurangannya.

Anda juga bisa membaca artikel kami tentang keunggulan atap limasan untuk rancangan rumah minimalis di bawah ini, semoga bermanfaat. (ls) – editted by RN06042019 – last update: 25/11/2020 by diminimalis.

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *