11 Desain Batu Alam untuk Fasad Rumah

Batu alam sudah cukup lama dikenal sebagai salah satu material terbaik untuk diaplikasikan pada fasad rumah. Aplikasi batu alam untuk fasad rumah dinilai mampu menunjukkan hasil tampilan dan kualitas yang berbeda daripada material lainnya.

Penerapan batu alam sebagai bagian dari fasad rumah memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Batu alam sendiri jika dipakai sebagai material rumah bisa mencirikan sebuah hunian yang terkesan natural tanpa menghilangkan gaya desain modernnya.

Kelebihan dan Kekurangan Batu untuk Fasad Rumah

Sebelum memutuskan memilih batu alam untuk fasad rumah Anda, penting untuk Anda ketahui kelebihan dan kekurangannya. Ini bertujuan agar keputusan yang Anda ambil memang benar-benar berdasarkan pertimbangan yang matang.

Mari kita lihat apa saja kelebihan dan kekurangan aplikasi batu alam untuk fasad rumah minimalis yang sudah banyak dipakai.

Kelebihan:

• Batu Alam punya nilai estetis yang tinggi

Dari bentuk dan coraknya yang unik, menunjukkan bahwa batu alam punya nilai seni tersendiri. Keunggulan bentuknya yang estetis inilah yang membuat banyak orang memilih batu alam untuk fasad rumah mereka.

• Tidak semua orang menggunakannya/anti mainstream

Meskipun sudah bukan rahasia lagi bahwa elemen batu alam bisa dipakai untuk mempercantik fasad rumah.

Namun, kenyataannya tidak semua orang memiliki kesukaan yang sama, tidak heran jika material batu alam sebagai bagian dari fasad masih jarang yang memakainya.

• Ada kesan natural-modern

Batu alam terkenal dengan kesannya yang lebih dekat ke alam/natural. Kombinasinya akan terlihat jelas jika diaplikasikan pada rumah minimalis modern. Kesan natural-modern akan sangat terasa jika mampu mengkombinasikan keduanya dengan tepat.

• Keawetan lebih terjamin

Keawetan batu alam sebagai material eksterior juga tidak perlu diragukan lagi. Mampu bertahan hingga bertahun-tahun dengan tampilan yang sama seperti baru pemasangannya. Membuat Anda tidak perlu memikirkan penggantian dengan yang baru lagi.

Kekurangan:

• Pemasangan relatif sulit, butuh tukang profesional

Salah satu hal yang menjadi kekurangan batu alam jika diaplikasikan pada eksterior rumah adalah sulitnya pemasangan jika dilakukan sendiri tanpa pengalaman yang memadai.

Artinya, untuk memasang material batu alam sebagai bagian dari eksterior rumah perlu dilakukan oleh orang yang ahli. Ini berarti mau tidak mau Anda harus menyewa tenaga tukang untuk memasangnya.

• Harga/biaya lebih mahal

Biaya pembelian dan pemasangan batu alam untuk fasad rumah relatif lebih mahal dibandingkan dengan material lain seperti keramik. Hal ini karena material batu alam stoknya terkadang susah dicari sehingga saat ada, harganya relatif mahal.

• Butuh perawatan ekstra

Selain biaya pemasangan yang relatif lebih mahal, batu alam juga perlu dirawat dengan baik agar tetap cantik. Nah, perawatan fasad batu alam ini sendiri cukup membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Untuk yang tidak biasa mungkin akan membiarkannya tanpa perawatan.

Contoh Desain Batu Alam untuk Fasad Rumah

Salah satu bagian yang tepat untuk diaplikasikan batu alam adalah pada tonggak fasad rumah, area sekitar bingkai jendela, atau dinding di bawah bingkai jendela. Secara umum, memang fasad rumah paling pas jika diberi material batu alam di beberapa bagiannya.

Untuk titik penempatan fasad batu alam, semua terserah Anda. Jika bingung, di bawah ini ada beberapa contoh tampilan rumah yang mengaplikasikan batu alam pada bagian fasadnya.

Dari sekian contoh pengaplikasian batu alam untuk fasad rumah, mana yang menurut Anda tepat diterapkan pada rumah Anda? Silakan ditentukan dan direncanakan dengan baik ya. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat. (ls) editted by RN20072021