4 Tips Menghindari Cedera Saat Berenang

Bagaimana cara menghindari cedera saat berenang? Cedera saat berolahraga adalah hal yang lumrah, tapi terkadang ada yang trauma setelah mengalami hal buruk tersebut.

Trauma seperti ini biasanya sering terjadi, salah satunya saat sedang berolahraga renang. Apalagi jika mengalami cedera yang cukup parah, saat sedang di dalam air atau kolam renang.

Meskipun banyak sekali orang yang mengatakan bahwa olahraga renang itu low-impact, tapi tetap saja bisa mengakibatkan cedera karena kesalahan teknik ataupun porsi latihan yang berlebihan.

Kendati demikian, nyatanya ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk menghindari cedera saat berenang. Nah, untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini.

4 Tips Menghindari Cedera Saat Berenang

Menghindari cedera saat berenang, cedera yang sering dialami saat berenang, cedera yang dapat timbul dalam olahraga renang adalah, macam macam cedera di air, penanganan renang,
Tanpa persiapan yang tepat, Anda bisa mengalami cedera saat berenang – Dinimimalis.com

1. Pemanasan dan Pendinginan yang Benar

Pemanasan sebelum berenang sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan temperatur pada tubuh kita, baik itu untuk otot maupun bagian tubuh lainnya. Sedangkan untuk peregangan jaringan kolagen bertujuan untuk mendapatkan fleksibilitas yang lebih maksimal.

Semua pemanasan tersebut bisa mengurangi resiko rusaknya ligamen dan juga otot, selain itu juga mencegah Anda dari kelainan anatomis antropometri dan nyeri otot.

Bicara mengenai pemanasan, untuk poin ini terbagi menjadi dua. Berikut diantaranya:

1.Jenis Pemanasan Pertama

Pemanasan general seperti peregangan atau stretching, lari santai, jogging, latihan atau exercise.

2. Jenis Pemanasan kedua

Pemanasan spesifik yaitu pemanasan yang disesuaikan dengan jenis olahraganya.

Selain pemanasan, ada juga pendinginan yang dilakukan setelah latiahan utama. Biasanya bisa dengan jogging selama 1 menit, kemudian jalan selama 3 menit.

2. Latihan dengan Porsi yang Sesuai dan Tidak Memaksakan Diri

cara mengajari anak berenang, cara melatih renang anak sd cara mengajari anak 2 tahun berenang, cara melatih renang anak usia dini, teknik belajar berenang cepat, cara melatih renang untuk pemula, belajar berenang anak 3 tahun
Berlatihlah sesuai porsi yang tepat – Diminimalis.com

Jika ingin jago berenang, bukan berarti Anda harus berlatih renang seharian penuh, atau mencoba berenang berpuluh-puluh meter. Untuk bisa berenang dengan cepat serta menghindari cedera saat berenang, Anda tetap harus latihan secara teratur, dan juga sistematis.

Oleh karenanya, kakukan endurance traning untuk meningkatkan kerja otot, jantung, dan paru agar tidak mudah lelah. Karena kelelahan juga bisa mengakibatkan Anda mengalami kram otot.

Setelah itu, lakukan juga strenght training untuk menambah power Anda ketika mencoba gaya-gaya baru saat berenang. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan skill training untuk mempelajari teknik dari yang paling dasar hingga paling advance.

3. Gunakan Peralatan yang Memadai

Gunakanlah peralatan yang lengkap saat melakukan latihan. Idealnya gunakan kacamata renang, pakaian renang dan pelindung kepala sesuai dengan ketentuan.

Jika Anda masih dalam tahap awal, pakailah alat bantu seperti pelampung atau yang lainnya. Jika perlu, latihanlah di kolam yang tidak begitu dalam. Semua perlengkapan renang ini tentu sangat membantu dalam menghindari cedera saat berenang.

4. Carilah Seorang Pelatih

Untuk menghindari cedera saat berenang, cara lain yang bisa dilakukan ialah dengan menggunakan jasa seorang pelatih. Sedikit mengeluarkan uang tentu tidak jadi masalah daripada Anda harus mengalami cedera atau bahkan hal yang lebih parah.

Carilah seorang pelatih yang memang sudah berpengalaman, guna melatih Anda berkembang dari tingkat dasar menuju tingkat yang lebih tinggi.

4 Jenis Cedera yang Biasa Terjadi Saat Berenang

Nah, setelah Anda mengetahui 4 cara untuk menghindari cedera saat berang, kini Anda juga harus mengetahui tentang macam-macam cedera yang biasa terjadi saat Anda berenang.

Hal ini bertujuan agar Anda bisa menjaga diri Anda sendiri ataupun untuk menjaga dan menyelamatkan orang lain.

1. Cedera Bahu

Kesalahan Berenang Kesalahan Berenang para pemula, sebutkan kesalahan-kesalahan gerakan kaki renang gaya bebas, kesalahan dalam renang gaya dada, kesalahan renang gaya punggung, kesalahan renang gaya kupu-kupu, bagaimana tahap awal belajar renang gaya punggung, cara berenang gaya bebas untuk pemula
Cedera bahu bisa diakibatkan karena kurangnya pemanasan – Diminimalis.com

Cedera bahu ini seringkali terjadi pada perenang yang salah dalam menggunakan teknik dan juga porsi latihan yang berlebih. Untuk menghindari cedera saat berenang yang satu ini, Anda bisa melakukan beberapa pemanasan yang berfokus pada otot bahu. Misalnya dengan menarik otot ke bagian depan dengan menyatukan jari. Ulangi dalam hitungan 2×10.

2. Cedera Lutut

Cedera lutut ini biasanya terjadi pada perenang yang salah saat menendang kakinya menggunakan gaya katak dan gaya dada. Saat menggunakan gaya ini, biasanya kaki akan dilebarkan lalu kemudian ditendang dan dirapatkan lagi.

Nah, saat merapatkan kembali, lutut akan mengalami gerakan memutar. Ketika terjadi kesalahan saat lutut mengalami gerakan memutar, maka ligamen medial collateralnya akan menegang.

Untuk menghindari cedera saat berenang yang satu ini, sangat disarankan untuk selalu merubah gaya saat berenang. Selain itu, Anda juga harus melakukan strenght training untuk menguatkan otot-otot paha Anda.

3. Cedera Leher

Saat berenang, leher adalah bagian tubuh yang sering untuk digerakkan. Misalnya saat berenang menggunakan gaya bebas, usahakan posisi kepala tetap berada pada satu garis lurus dengan tulang belakang. Caranya dengan mengarahkan pandangan ke bagian bawah kolam.

Anda juga tidak diperbolehkan untuk mengarahkan pandangan ke depan saat mengambil nafas. Ketika Anda mengambil napas, miringkanlah badan Anda sedikit agar perputaran kepala saat mengambil napas tidak terlalu berlebihan.

Sedangkan untuk gaya kupu-kupu dan gaya dada, Anda juga harus mempertahankan posisi kepala untuk tetap lurus dengan tulang belakang. Terutama ketika mengambil napas, arahkanlah pandangan mata Anda ke arah bawah kolam

Lalu, untuk gaya punggung, Anda harus meningkatkan jarak berenang secara bertahap. Jangan pernah untuk melakukan dengan porsi yang besar di awal, karena hanya akan membuat leher ada tidak sempat untuk beradaptasi.

4. Cedera Punggung Bagian Bawah

Cedara ini biasanya terjadi pada perenang yang salah dalam menggunakan teknik berenang. Misalnya saat menggunakan gaya bebas, teknik dan posisi tubuh yang benar seharusnya rileks dan horizontal.

Namun, ketika posisi kepala lebih tinggi daripada badan biasanya para perenang akan meningkatkan tendangan kakinya untuk mengembalikan posisi kaki sejajar dengan kepala dan konsekuensi yang diterima adalah melengkungnya punggung yang terlalu ke atas.

Untuk menghindari cedera ini, sangat disarankan bagi perenang untuk melatih kelenturan tubuh bersama dengan pelatih atau orang yang bisa mengajari Anda

Nah, demikian diatas beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari cedera saat berenang.

Gunakanlah selalu 10 prinsip conditioning ini, yaitu pemanasan, peningkatan secara bertahap, intensitas, lama, level kapasitas, motivasi, kekuatan, spesialisasi, rutinitas dan relaksasi. Selamat mencoba.(ka) editted by ubl 14032019

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *