Tips Mengatasi Dinding Rusak dengan Banyak Sebab

Siapa bilang dinding rumah yang terlihat kokoh itu tidak akan pernah rusak. Kenyataannya kerusakan dinding sendiri lebih kompleks. Termasuk cara mengatasi dinding rusak juga ada treatment-nya sendiri tergantung sebab yang menyertainya.

Pada artikel kali ini, diminimalis akan coba mengajak Anda berdiskusi soal penyebab dinding rumah mengalami kerusakan. Setelah mengetahui berbagai sebab yang kemungkinan jadi sebabnya baru bicara soal bagaimana mengatasinya.

Mengenal Berbagai Jenis Kerusakan pada Dinding Rumah

Kerusakan cat dinding ada beragam jenisnya, mulai dari melepuh hingga mengelupas. Kerusakan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti terkena air hujan terus menerus, gempa bumi hingga usia bangunan yang memang sudah termakan usia.

mengatasi dinding rusak, mengatasi dinding retak, cara menambal tembok berlubang, macam-macam kerusakan dinding, jenis-jenis kerusakan dinding, solusi kerusakan dinding
Tips mengatasi dinding rusak – diminimalis.com

Meski ada banyak sebab yang menjadi penyebab dinding rumah mengalami kerusakan, namun bukan berarti tidak ada solusinya. Jadi yuk kenali dulu apa saja hal yang sering menyebabkan dinding rumah mengalami kebocoran.

Penyebab dan Cara Mengatasi Dinding Rusak dengan Efektif dan Efisien

Dinding sendiri merupakan struktur bangunan yang berfungsi untuk membatasi dan melindungi rumah dari hal-hal yang berasal dari luar. Dinding juga dapat dijadikan sebagai elemen dekorasi sehingga ruangan menjadi lebih indah dan cantik.

Namun, dibalik fungsinya yang vital dengan bentuknya yang kokoh, ternyata dinding juga rentan terhadap kerusakan. Untuk itulah dinding juga membutuhkan perawatan khusus secara bertahap. Pada kesempatan kali ini, diminimalis akan mengulas tentang penyebab kerusakan dinding dan cara mengatasi dinding rusak jika sudah terjadi.

mengatasi dinding rusak, mengatasi dinding retak, cara menambal tembok berlubang
Tips mengatasi dinding rusak – diminimalis.com

1. Permukaan dinding retak

Dinding yang retaknya masih minim biasanya membentuk garis yang menyerupai rambut. Tidak heran jika retakan tersebut sering disebut dengan retak rambut. Seringkali ini terjadi lantaran usia bangunan yang memang sudah tua atau karena gempa bumi yang pernah mengguncang.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu menambalnya. Pertama-tama, keroklah permukaan dinding menggunakan kapi atau sikat besi agar catnya terkelupas. Setelah itu, Anda bisa menambahkan wall filler (bahan pengisi dinding) pada bagian yang retak.

Dengan treatment ini, dinding yang tadinya retak akan tertutup dan bila dilakukan finishing dengan baik akan mulus kembali.

2. Cat dinding menggelembung

Dinding yang menggembung/melepuh biasanya disebabkan oleh air hujan atau udara yang lembab. Untuk mencegahnya, Anda sebaiknya pastikan plesteran dan acian sudah mengering secara sempurna sebelum Anda melakukan pengecatan.

Jika sudah terlanjur, maka Anda harus mengerok cat lama, mengampelasnya dan melakukan pengecatan ulang. Pilih jenis cat yang sesuai dengan peruntukannya, misal untuk ruangan interior atau eksterior. Karena kita tahu bahwa ada perbedaan jenis dan penggunaan antara cat interior dan eksterior.

3. Cat mengelupas

Cat yang mengalami pengelupasan juga sering terjadi pada dinding rumah yang umumnya sudah termakan usia. Meski tidak menutup kemungkinan cat yang masih baru pun mengalaminya. Sebab, biasanya penyeba dinding mengelupas adalah karena bermasalah saat proses pengecatan.

Anda bisa mencegah dinding dari kerusakan seperti mengelupas ini dengan membersihkan permukaan dinding dari kotoran dan minyak yang menempel. Jika dinding sudah mulai mengelupas Anda perlu melakukan langkah yang hampir sama dengan cara pada nomor 1 dan 2 yakni melakukan pengecatan ulang.

4. Dinding berjamur

Jamur tidak hanya dapat tumbuh di pagar kayu, melainkan juga di dinding rumah. Cara pencegahannya adalah Anda harus mencari sumber atau bagian yang lembab dan jamuran tersebut.

Setelah Anda menemukannya, Anda bisa mengikis dan mengamplas permukaan dinding lama yang berjamur tersebut. Setelah itu lapisi permukaan dindingnya menggunakan sealer yang bersifat tahan terhadap air.

Dengan cara mengatasi dinding rusak sesuai sebabnya seperti di atas maka semuanya tentu ada solusinya. Tinggal Anda mengamati masalah apa yang timbul pada dinding rumah Anda. Menganalisnya, dan terakhir mengambil sebuah tindakan sebagai solusinya. Insyaallah berhasil.

Baca juga: Tips dan Cara Pengacian Dinding yang Benar (Bagian 1)

Mungkin itu saja penjelasan dan uraian dari kami tentang cara mengatasi dinding rusak pada interior rumah minimalis Anda. Semuanya bisa Anda lakukan sendiri tanpa harus mengandalkan bantuan tukang, asal mau. Semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat untuk Anda. (ls) editted by RN16062021

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *