Kriteria Tangga Rumah yang Aman untuk Hunian Dua Lantai

Tangga menjadi semacam “jantung” nya rumah bertingkat. Demi memenuhi kemudahan mobilitas dari ruang bawah ke lantai atas, maka mau tidak mau sebuah tangga harus dibuat. Namun, apakah tangga tersebut benar-benar efektif menunjang kebutuhan mobilitas dalam rumah? Adakah ada jaminan keamanan bagi pemakainya? Belum tentu.

Tangga dibuat bisa jadi sekedar tuntutan biasa sehingga mungkin saja mengesampingkan keamanan. Padahal, tangga rumah yang aman urgensinya lebih besar dari sekedar alat untuk naik turun lantai atas ke bawah.

Nah, lalu seperti apa sih sebenarnya kriteria tangga rumah yang aman itu? Apakah yang memiliki sudut kemiringan kurang dari 45 derajat atau yang bagaimana? Berapa lebar anak tangga yang benar agar nyaman? Sebelum kesana, kita akan bahwa kenapa tangga rumah mesti dibuat aman.

Mengapa Tangga Rumah Perlu Didesain Aman

Keamanan alias terhindar dari marabahaya adalah sungguh penting bagi setiap orang. Oleh karenanya membuat elemen rumah yang aman dan nyaman adalah hal yang sangat penting. Jadi, apa alasan yang mendasari sebuah tangga rumah harus dibuat seaman mungkin?

Pertama, tangga adalah akses utama dari dan ke lantai atas. Maka, ketinggian yang menjadi fokus bisa membahayakan jika media naik-turun dalam hal ini tangga tidak dibuat aman.

Kedua, tangga adalah bagian interior rumah yang bebas akses. Jika tidak hati-hati maka bisa membahayakan nyawa anak Anda yang masih kecil. Atau misal Anda kedatangan tamu, apakah Anda berani mengambil resiko membahayakan tamu Anda? Disinilah pentingnya tangga dibuat senyaman dan seaman mungkin.

Mengenal Elemen Tambahan/Pelengkap Tangga Rumah yang Aman

Selain tangga yang memanjang ke atas dalam posisi miring dengan anak tangga yang didesain sesuai selera, ternyata ada elemen lain. Ya, elemen-elemen tersebut justru sangat penting agar tangga lebih dari sekedar media untuk naik turun biasa.

  • Railing

Istilah railing pasti sudah sangat familiar di telinga Anda. Ya, di salah satu bagian samping tangga pasti ada pegangan tangan, itulah yang disebut dengan railing. Perannya sangat penting dalam menjamin sebuah tangga nyaman dan aman dipakai atau tidak. Jadi, pastikan tangga di rumah Anda ada railingnya ya!

  • Bordes

Hal lain yang mesti Anda perhatikan pada desain tangga rumah yang aman adalah bordes. Apa itu bordes? Secara singkat bisa disebut sebagai area “istirahat”. Biasanya digunakan jika tangga tidak memungkinkan dibuat langsung lurus. Jadi, pada tangga yang tidak bisa dibuat lurus ini dibuatlah bordes sebagi titik belokan arah tangga.

Karena bentuknya yang lebih luas dari permukaan anak tangga dan dibuat khusus, elemen pelengkap tangga ini sekaligus sebagai penunjang keindahan. Tips lainnya agar bordes tidak kosongan, bisa Anda tambahkan lukisan dinding di atas bordes persis.

  • Step nosing

Step nosing biasanya dipasang pada ujung masing-masing anak tangga. Fungsinya ialah agar tangga jadi anti selip atau melindungi pengguna dari tajamnya sudut trap tangga. Bahan yang dipakai untuk membuat step nosing bermacam-macam. Biasanya yang paling umum adalah keramik yang dibuat tumpul, bisa dibeli yang siap pakai di toko material.

  • Plint lantai

Sedangkan plint atau skirting ialah bidang pembatas antara lantai dan dinding. Umumnya skirting dibuat pada dinding pada ketinggian sekitar 10 cm sampai 15 cm dari lantai. Fungsi dari plint lantai ini adalah untuk menjaga dinding dari gesekan benda-benda.

Elemen-elemen pelengkap tangga rumah yang aman di atas bisa menjadi pilihan terbaik. Anda bisa bereksplorasi pada material yang dipakai jika memang budget Anda cukup banyak.

Kriteria Tangga rumah yang Aman, Kriteria Tangga rumah yang Aman untuk anak-anak, Kriteria Tangga rumah yang Aman untuk ibu hamil, desain kamar mandi minimalis terbaik, desain kamar mandi minimalis terbaik 2017, keramik kamar mandi

tangga yang aman adalah tangga yang memiliki pegangan pengaman- diminimalis.com

Baca juga: Memanfaatkan Ruang Bawah Tangga Rumah Minimalis Anda

Kriteria Tangga Rumah yang Aman

Dalam membuat tangga pada rumah minimalis dua lantai, meski mungkin berukuran kecil namun tetap harus mempertimbangkan faktor keamanan. Bahkan, tdak hanya itu, faktor-faktor penting lainnya seperti fungsional dan estetika juga tidak boleh dilewatkan. Berikut ini beberapa karakteristik tangga rumah yang aman menurut para desainer interior.

Keamanan

Dilihat dari faktor keamanannya yang harus diprioritaskan dari sebuah tangga adalah material yang dipakai. Untuk anak tangga bisa pilih keramik atau kayu. Jika keramik, pilihlah yang bertekstur kasar sehingga jika terkena air tidak akan mudah licin yang dapat menyebabkan jatuh terpeleset.

Pada opsi pembuatannya, Anda harus menggunakan bahan material beton k175 atau dengan perbandingan semen pasir kerikil 1:2:3. Untuk mempercantik tangga, Anda boleh mengaplikasikan keramik yang berstektur.

Jangan lupa pasang ralling tangga agar mudah dan aman saat diakses. Untuk railing, bisa Anda pilih material stainless atau kayu. Tinggal pilih yang sesuai dengan keinginan dan budget Anda mengingat ada perbedaan harga juga.

Kriteria Tangga rumah yang Aman, Kriteria Tangga rumah yang Aman untuk anak-anak, Kriteria Tangga rumah yang Aman untuk ibu hamil, elemen pelengkap tangga, elemen pelengkap tangga rumah, ornamen tangga rumah

Tangga dengan berbagai elemen pelengkap keamanannya – diminimalis.com 

 

Kenyamanan

Dilihat dari faktor kenyamanannya, yang mesti diperhatikan adalah kemiringan, lebar, dan tinggi anak tangga. Untuk sudut kemiringan tangga bisa disesuikan dengan jarak antara lantai bawah dan atas. Sudut kemiringan yang biasanya dipakai adalah sekitar 50 derajat. Tentu ini juga tergantung pada ketinggian lantai atas dan bawah.

Sementara untuk lebar anak tangga harus sesuai atau lebih lebar sedikit dari panjang telapak kaki. Dilebihkan 5-10 cm dari telapak kaki orang dewasa akan lebih baik. Hal ini akan mengurangi potensi ketidaknyamanan sekaligus bahaya saat dipijak.

Estetika

Dari segi estetika, tangga yang aman dan nyaman belum tentu bagus. Jadi, jika Anda ingin tangga di rumah Anda sekaligus jadi estetis maka Anda harus memadukannya dengan sesuatu yang bernilai seni. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan perhitungan demi menciptakan tangga rumah yang estetis.

Tinggi anak tangga tidak lebih dari 20 cm dan lebarnya antara 28 cm sampai 30 cm. Untuk lebar tangga minimal 70 cm, caranya: buat garis acuan dengan spidol atau benang lalu buatlah bekesting dengan kayu yang kuat. Untuk rangka kemiringan tangga, gunakan besi tulangan berdiameter 10 mm. Pakai 2 lapis agar tambah kuat di bagian atas bawahnya.

Mungkin demikian beberapa poin pembahasan tentang bagaimana membuat tangga rumah yang aman dan nyaman. Sekedar saran, palam proses pembuatannya, akan jauh lebih baik jika Anda serahkan pada ahlinya agar agar tidak terjadi kesalahan. Semoga keinginan Anda memiliki rumah dengan tangga yang bagus bisa segera terwujud. Salam! (ls) editted by RN21042020

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *