12 Jenis-jenis Bambu untuk Tanaman Hias Rumah Minimalis

Di dunia jenis-jenis bambu untuk tanaman hias rumah minimalis sangatlah beragam. Bambu sangatlah cocok dijadikan sebagai tanaman hias, karena mampu beradaptasi pada iklim tropis sebagaimana yang dialami di wilayah Indonesia. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang jenis-jenis bambu hias yang biasa digunakan sebagai tanaman hias rumah minimalis.

12 Jenis-jenis  Bambu Hias untuk Furniture Rumah Minimalis

jenis-jenis bambu hias, jenis pohon bambu hias, bambu hias mini
Bambu Hias Jenis Fargesia Mureale – diminimalis.com

a. Fargesia Mureale ‘ Bimbo ‘

Jenis bambu ini memiliki ciri khas dengan bentuk yang unik, bergerombol dan juga lebih hijau dibandingkan dengan jenis bambu lainnya. Jenis bambu ini lebih cocok untuk diletakan pada bagian depan rumah atau teras rumah. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau jenis bambu ini juga bisa digunakan sebagai hiasan tambahan didalam rumah. Jenis bambu ini akan lebih terlihat indah jika penempatannya dalam sebuah pot dengan bentuk persegi empat.

b. Shibatea Sumasaca

Yang kedua adalah Shibatea Sumasaca. Jenis bambu ini memiliki bentuk yang lebih bulat dibagian daun, dan batangnya yang terlihat lebih besar daripada jenis bambu lainnya. Bambu ini tumbuh hanya setinggi 1 Meter, dan cocok untuk dijadikan tanaman hias pada taman minimalis rumah Anda.

c. Sasaela Masamueana

Sasaela Masamueana merupakan jenis bambu yang hampir mirip dengan bambu Shibatea. Jenis bambu ini juga lebih cocok jika ditempatkan pada bagian taman rumah. Untuk perawatannya sendiri juga tidak terlalu sulit, dengan bentuk daun yang runcing dan warna hijau kekunginan, membuatnya mampu memberikan kesan yang lebih indah dan juga lebih unik jika ditanam di bagian teras rumah Anda.

jenis bambu hias, jenis pohon bambu hias, bambu hias mini
bambu jenis Fargesia Rufa yang mungli dan cantik – diminimalis.com

d. Fargesia Rufa

Jenis bambu ini mempunyai 2 ukuran yang berbeda. Ada ukuran yang lebih kecil dan muat dalam pot bunga dan juga ada ukuran yang lebih besar hingga 2 meter. Untuk penanamannya sendiri bisa ditempatkan di dalam rumah menggunakan media pot, atau ditanaman di teras rumah.

e. Vulgaris ‘ Vittata ‘

Vulgaris disebut juga dengan bambu aur yaitu bambu yang sangat banyak di tanam di Indonesia. Memiliki garis vertikal pada setiap batangnya. Bentuk pada bagian batangnya seperti tongkat emas pucat yang bergaris hijau. Bambu ini dapat tumbuh antara 12 sampai 18 meter. Selain itu, jenis bambu ini dapat mencegah erosi karena mempunyai akar yang kuat dan kompleks.

f. Phyllostachys Aurea

Jenis-jenis bambu selanjutnya adalah bambu cendani atau phyllostachys aurea merupakan jenis bambu yang mempunyai batang kokoh, tangguh, dan tegak lurus. Tanaman ini juga dapat tumbuh setinggi 7 meter. Cocok ditanam untuk memperindah pagar rumah Anda. Ini karena bambu jenis ini tahan dengan suhu dingin dan panas.

g. Bambusa Ventricosa

Bambu jenis ini mempunyai keunikan yang berbeda dibandingkan jenis lainnya. Ruas batangnya menggelembung pada bagian tengahnya kemudian mengecil pada bagian ruasnya. Ruasnya berwarna hijau tua dan keras. Tingginya dapat mencapai 1-2 meter dengan daun yang dapat mencapai 18 cm. Selain dapat digunakan untuk tanaman hias, bambu gendang ini juga bisa dijadikan bonsai.

h. Arandinaria Japonica

Jenis-jenis bambu di Jepang memang banyak, salah satunya jenis bambu ini. Bambu ini mempunyai batang tegak yang berwarna hijau kelabu. Tingginya dapat mencapai 4-5 meter dengan diameter batang sampai dengan 3 cm. Bambu ini sangat cocok untuk ditanam sepanjang pagar atau dinding rumah Anda. Akan tambah menarik apabila ditempatkan pada satu sisi taman. Anda juga dapat memperbanyak dengan merimpangnya atau teknik stek batang.

i. Phyllostachys Sulphurea

Phyllostachys Sulphurea atau bambu kuning merupakan bambu yang mempunyai warna buluh berwrna kuning, keemasan yang indah. Sehingga dapat menambah keindahan pada aksen warna taman. Akan tambah menarik apabila ditanam berderet menghadap jalan, pagar, atau sisi dinding. Bambu yang berasal dari Jepang dan Cina ini mempunyai tinggi mencapai 4-9 meter dengan panjang daun sekitar 12 cm dan lebar sekitar 2 cm.

j. Black Bamboo

Jenis-jenis bambu yang dapat Anda gunakan sebagai pagar selanjutnya adalah bambu nigra yang berwarna hijau zaitun ketika muda. Kemudian setelah 2 sampai 3 tahun, batangnya akan menjadi hitam seluruhnya. Bambu ini mempunyai ukuran 5-10 cm dan mempunyai permukaan yang halus dan mengkilap. Bambu ini sangat baik ditanam di pagar, apalagi bagi Anda yang ingin menjaga privasi.

k. Equisterum Hyemale

Tanaman bambu hias selanjutnya adalah bambu yang dapat tumbuh di genangan air. Tumbuhnya dapat mencapai 3 meter dengan diameter yang cukup kecil, sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas. Terdapat beberapa bambu air yang dapat Anda tanam di rumah, seperti bambu air hijau dan bambu air belang hijau putih. Menanam tanaman ini juga dikaitkan dengan keberuntungan.

l. Fargesia Murielae

Jenis-jenis bambu lainnya adalah bambu payung. Bambu ini termasuk bambu serbaguna karena elegan, kokoh, perawatannya mudah, kuat, dan mudah beradaptasi. Batangnya berwarna hijau kekuningan, daunnya ramping.

Bambu ini termasuk jenis tanaman yang tumbuh dengan cepat, biasanya dapat menyebar 4 hingga 5 kaki. Anda dapat menanam bambu ini di tempat yang lebih teduh, karena apabila terpapar sinar matahari langsung daunnya mudah layu.

Tips Menanam Jenis-jenis Bambu Hias agar Tumbuh Subur

Dari jenis-jenis bambu di atas, mayoritas merupakan bambu yang berasal dari Jepang. Berikut diminimalis sajikan berbagai tips cara menanam bambu, terutama jenis bambu Jepang.

  1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih tanah yang subur. Pilihlah tanah yang subur dan lembab yang cocok untuk jenis bambu yang akan Anda tanam. Untuk jenis bambu Jepang, pilihlah tanah yang lembab.
  2. Menyiapkan media tanam
    Media tanam yang dapat Anda siapkan adalah pot atau bisa langsung pada tanah, kemudian berikan beberapa komposisi tanah, pupuk, dan pasir. Perbandingannya adalah 3: 1: 1. Anda dapat mengganti pot setidaknya empat bulan sekali.
  3. Melakukan stek untuk memperbanyak bambu
    Anda dapat memotong bambu yang sehat sekitar 25 cm dengan ujung yang sedikit miring. Kemudian celupkan bagian atas batang bambu tersebut ke dalam lilin agar bambu tetap bersih. Tanamlah bambu tersebut dan tutupi dengan plastik. Setelah tumbuh sekitar 3 minggu, Anda dapat memindahkan bambu ke media tanam.
  4. Menggunakan pupuk dan siram secara teratur
    Langkah yang terakhir dalam menanam bambu agar tumbuh baik adalah menggunakan pupuk NPK yang dapat merangsang pertumbuhkan bambu. Anda dapat menggunakan pupuk ini dua minggu sekali. Setelah itu, Anda juga harus rutin melakukan penyiraman agar tumbuh secara baik. Apabila musim hujan, Anda tidak perlu menyirami bambu. Namun, apabila cuaca panas dan teris Anda dapat menyiram sehari dua kali pada pagi dan sore hari.

Demikian ulasan kami tentang jenis-Jenis bambu untuk tanaman hias rumah minimalis, Anda juga bisa membaca artikel kami tentang bambu sebagai furniture eksterior yang menawan untuk rumah minimalis Anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. (ls) editted by AL110321.

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *