4 Jenis Batu Bata Terbaik Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Batu bata, siapa yang tidak mengenalnya. Bahan bangunan yang satu ini memang sangat familiar digunakan sebagai bahan konstruksi tembok, pagar dan elemen rumah yang lain.

Sebagian dari Anda mungkin hanya mengetahui kalau batu bata hanya terbuat dari tanah saja. Padahal ada banyak jenis batu bata yang sering juga dipakai pada konstruksi.

Seiring perkembangan jaman, hari ini batu bata tidak hanya terbuat dari tanah saja, tetapi bisa dibuat dengan bahan lain.

Nah, pada kesempatan kali ini diminimalis akan coba mengulas jenis batu bata terbaik beserta kelebihan dan kekurangannya:

jenis batu bata

Memilih batu bata – diminimalis.com

Jenis Batu Bata Terbaik Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Batu bata yang beredar hari ini begitu beragam jenisnya. Namun, dari berbagai jenis yang ada terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing batu bata. Berikut ulasannya.

1. Bata Merah

Jenis batu bata yang satu ini merupakan jenis batu bata berkualitas yang paling populer. Umumnya terbuat dari tanah liat yang di press, baik secara manual atau dengan mesin press. Tanah yang digunakan adalah tanah yang benar-benar liat sehingga menghasilkan batu bata merah yang baik.

batu bata

Bata merah – diminimalis.com

Kelebihan material jenis ini adalah memiliki harga yang murah dan mudah untuk mendapatkannya. Tidak heran jika jenis batu bata merah dan harganya sering menjadi trending topik di mesin pencari.

Kekuatannya pun sudah teruji. Karena bahan baku yang digunakan dari tanah, maka bangunan yang menggunakannya akan terasa dingin dan nyaman ketika cuaca di luar sedang panas.

Baca dulu:

Tips Memilih Batu Bata Merah untuk Konstruksi Rumah

Namun, batu bata merah ini bukan tanpa kekurangan. Ukurannya yang kecil menjadikan pada saat pemasangan harus lebih teliti agar diperoleh hasil yang baik. Bagi Anda yang ingin mendirikan rumah dengan lantai lebih dari dua, bata jenis ini juga tidak disarankan dipakai, karena akan membebani struktur bangunan.

batu bata

Batu batako – diminimalis.com

2. Batako

Secara umum batako terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak atau di press.

Konstruksi bangunan yang sering menggunakan batako adalah gudang, pagar, pos jaga dan lain sebagainya.

Ukuran yang relatif besar membuat proses pemasangan lebih mudah dan cepat selesai. Bobot yang ringan menjadikan batako cocok juga digunakan untuk bangunan yang berdiri lebih dari dua lantai seperti ruko.

Kelemahan batako ada pada kekuatannya, dikarenakan terbuat dari campuran semen dan pasir yang di press, mengakibatkan batako mudah pecah dan retak. Pada saat cuaca di luar panas, rumah yang menggunakan batako akan terasa lebih panas dan pengap.

3. Bata Ringan

Bata ringan atau hebel merupakan produk pabrikan yang dibuat dengan proses kimiawi. Material jenis ini terbuat dari campuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air dan almunium pasta sebagai bahan pengembangnya.

Karena proses pembuatan dilakukan pabrik maka ukurannya lebih presisi sehingga memudahkan dalam proses pemasangannya. Jenis batu bata ringan juga sangat baik dalam menyerap panas sehingga rumah Anda akan terasa lebih sejuk.

Harga mahal dan cara mendapatkannya yang susah menjadi kekurangan tersendiri. Selain itu jenis batu bata hebel dalam pemasangannya juga harus menggunakan perekat khusus. Inilah yang sering menjadikan tidak semua tukang bisa mengaplikasikan pemasangannya.

4. Bataton

Material yang digunakan untuk membuat bataton adalah campuran dari semen, agregat, pasir, kerikil, air dan bahan khusus lainnya. Pada umumnya bataton memiliki rongga pada tengahnya yang berfungsi sebagai jalur pipa air dan kabel listrik atau sebagai tempat pemasangan tiang baja untuk memperkuat struktur bataton.

batu bata

Batu bataton – diminimalis.com

Bataton yang memiliki rongga bisa bermanfaat sebagai isolator panas, sehingga menjadikan rumah Anda terasa lebih sejuk.

Konstruksi bataton tidak memerlukan bekisting, sehingga menghemat kayu, waktu dan tenaga. Itulah beberapa keuntungan bila Anda menggunakan bataton. Letak kekurangan dari bata jenis ini hanya terletak pada harga yang mahal dan cara mendapatkannya yang sulit.

Kebutuhan batu bata merah maupun jenis lain dalam menyusun rumah sangat urgent jadi pemilihan jenis batu bata yang sesuai menjadi penting. Jangan sampai dana yang Anda gunakan untuk mengadakan material ini menjadi terbuang percuma dikarenakan pemilihan yang keliru.

Perhatikan dengan seksama dan mintalah saran kepada arsitek yang Anda percayai agar diperoleh hasil yang maksimal.

Tips Memilih Batu Bata dengan Kualitas Baik

Setelah Anda mengetahui berbagai jenis batu bata yang cocok untuk konstruksi rumah Anda. Kini Anda harus memperhatikan kualitas batu bata yang dibeli. Mari simak penjelasannya.

1. Membeli di toko bangunan dengan reputasi baik

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli batu bata, sebaiknya Anda mencari toko bangunan terlebih dahulu yang menjual kualitas baik. Apabila di toko tersebut menjual genteng dengan kualitas bagus, maka batu bata yang dihasilkan juga bagus.

2. Perhatikan kondisinya

Jika Anda sedang mampir di toko bangunan dan Anda melihat banyak batu bata yang pecah dan berserakan. Jangan pernah membeli di tempat itu, karena sudah pasti mempunyai mutu yang kurang baik.

3. Cek terlebih dahulu

Setelah Anda memutuskan untuk membeli batu bata di toko yang Anda pilih. Anda dapat mengecek kualitas batu bata secara acak. Apakah mudah retak, tekstur nya rapuh, dan lain-lain.

Hal itu dilakukan untuk menghindari kualitas rendah pada batu bata yang tidak diketahui oleh pembeli. Anda harus cermat dalam melakukan pengecekan.

Proses pengecekan dapat dilakukan dengan mengetukkan potongan besi pada batu bata. Apabila suara yang dihasilkan nyaring, maka kualitas bata baik.

Selain itu, pengecekan pada batu bata juga dapat dilakukan dengan membelahnya menjadi dua. Batu bata yang baik mempunyai warna merah yang merata.

Cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk melihat kualitas batu bata adalah dengan merendam di dalam air. Apabila air yang terserap oleh batu bata sedikit, maka kualitas semakin baik.

4. Ketentuan batu bata

Anda yang mungkin sungkan untuk melakukan pengecekan pada batu bata, dapat melihat tekstur batu bata dari sisi luar. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan.

Pertama, ukuran batu bata. Batu bata harus berbentuk persegi dengan tekstur yang rata di semua sisi, khususnya untuk jenis batu merah.

Kedua, terbebas dari benjolan. Lihatlah semua sisi batu bata, apakah terdapat benda lain yang menempel pada batu bata di luar bahan utama.

Ketiga, tidak mengandung garam terlarut terlalu banyak. Batu bata yang mempunyai kandungan garam berlebihan akan menyebabkan pengkristalan lebih dari 50 persen.

Itulah beberapa pembahasan tentang jenis batu bata dan tips memilih batu bata yang baik. Jenis batu bata yang paling banyak diminati adalah batu bata merah. Di lain kesempatan akan dibahas lebih detail berkenaan batu bata merah. Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. (Is) editted AL 18022020.

admin

Suka membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, hobi menulis yang jarang bisa menulis. Kini sedang membangun investasi dengan ngumpulin konten buat hiburan saat pensiun. :-)

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *