Cara Membuat Plester Dinding yang Tepat untuk Rumah Anda

Cara membuat plester dinding yang tepat sebeneranya mudah, terlebih bila Anda memiliki tukang yang sudah terpercaya dan berpengalaman. Tujuan utama memplester dinding adalah membuat permukaannya semakin rapi, bersih, dan indah. Plester juga dapat meningkatkan kekuatan dinding dan menyembunyikan kecacatan yang mungkin timbul. Dengan adanya plester, permukaan dinding juga tidak cepat kotor, mudah dicat, dan mudah dibersihkan.

 Membuat plester dinding, cara Membuat plester dinding, cara membuat kepala plesteran, campuran plesteran dinding,

membuta plester dinding rumah – diminimalis.com

Cara Membuat plester dinding

Membuat plester dinding rumah meliputi beberapa tahapan, diantaranya mempersiapkan kondisi dinding yang akan diplester, membuat adonan semen yang pas dan mengaplikasikan ke dinding.
Pastikan dinding yang akan diplester terpasang dengan posisi yang benar-benar tegak. Karena hal ini berpengaruh besar terhadap kuantitas adukan yang dibutuhkan, dimana dinding yang rapi lebih hemat dibandingkan dengan dinding yang bergelombang. Dari segi konstruksi, penerapan plester akan meningkatkan kekuatan dinding dan melindunginya dari kondisi yang ekstrim.

mengatasi dinding rusak, mengatasi dinding retak, cara menambal tembok berlubang

Plester dinding yang retak akibat kesalahan pada proses pengerjaannya – diminimalis.com

Buatlah adukan plesteran dari campuran pasir, semen, dan air dengan perbandingan sesuai spesifikasi bangunan yang ingin dibuat. Jangan lupa perhatikan pula contoh adukan yang disarankan pada kemasan sak semen. Penggunaan komposisi bahan bangunan yang tepat akan menghasilkan adukan plester yang memiliki kualitas tinggi.

Sebelum proses pemlesteran dinding dimulai, anda bisa membasahi dinding menggunakan air secukupnya agar kondisinya menjadi jenuh. Dengan begini, adukan plester pun menjadi lebih mudah menempel pada permukaan dinding.

Perbandingan komposisi adukan semen pasir dalam seluruh ruangan tak semuanya sama. Komposisi semen dan pasir untuk kamar mandi 1 : 3 s/d 1 : 5, sedangkan perbandingan semen dan pasir untuk plesteran dinding adalah 1: 5 s/d 1 : 7.

Sebelum memplester seluruh bagian dinding, yang harus dilakukan adalah membuat kepala plester terlebih dahulu. Kemudian tunggu hingga kepala plesteran mengeras, minimum 1 hari setelah pembuatan kepala. Mengerjakan pekerjaan kepala plesteran sebaiknya dilakukan secara menyeluruh agar pengerasannya sempurna.

Setelah kepala plesteran keras, kemudian siapkan dinding yang akan diplester dengan cara membentangkan benang yang dibanduli lot secara tegak vertikal. Benang ini ditujukan untuk membatasi ruang kerja di dinding sehingga kita bisa fokus pada satu bidang dalam suatu waktu. Ketebalan yang dianjurkan sekitar 1,5-3 cm dengan tetap memperhatikan faktor rata dan tegaknya benang ini.

Langkah di atas bisa diulangi sampai seluruh dinding batu bata yang sudah dibangun tertutupi oleh plester. Dalam membentangkan benang sebagai pembatas ruang kerja, Anda sebaiknya mengambil lebar antara 1 hingga 1,5 meter supaya pemlesteran bisa tetap fokus. Sementara untuk memastikan permukaan plester benar-benar rata, selalu gunakan jidar dengan teratur. Hindari bekerja secara terburu-buru karena pasti akan menghasilkan kualitas plester yang buruk.

Demikian penjelasan dan uraian kami tentang cara membuat plester dinding untuk rumah minimalis Anda. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang cara mencegah dinding dari kerusakan di bawah ini, semoga bermanfaat. (ls)

Mencegah dinding dari kerusakan agar tetap kokoh dan melindungi

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *