Beginilah Cara Kerja CCTV Wireless untuk Keamanan Rumah Anda

Kalau bicara mengenai sistem keamanan di rumah, maka semua orang akan rela melakukan hal terbaik. Bisa menggunakan jasa satpam, memelihara anjing hingga yang kini begitu modern adalah menggunakan kamera CCTV. Dalam perkembangannya, kamera CCTV juga ada yang wireless alias tanpa kabel. Namun apakah Anda cukup tahu dengan cara kerja CCTV wireless?

Sebelum melangkah lebih jauh mengenai cara kerja CCTV wireless, Anda harus tahu dulu bagaimana rupa kamera mungil ini yang memang tidak membutuhkan kabel.

Bentuknya pun begitu mini dibandingkan kamera CCTV pada umumnya. Namun jangan remehkan mengenai jangkauan perekaman si mini ini. Di mana dengan gelombang radio 12GHz, CCTV wireless sanggup menjangkau hingga 15 meter.

Keunggulan CCTV Wireless

Untuk bisa menggunakan CCTV wireless, Anda tak perlu repot-repot melakukan instalasi yang membingungkan.

Karena kamera ini bahkan bisa dipasang tanpa perlu bracket sehingga cukup ditaruh lalu ditempel. Tak cuma di situ saja, CCTV wireless juga punya keunggulan lain seperti berikut ini:

1. Seperti yang sudah disebutkan, cara menggunakan CCTV wireless memang sangat mudah tanpa instalasi ribet.

Sehingga Anda bisa memindahkannya ke manapun sesuai kebutuhan entah di antara tanaman di kebun atau di belakang vas bunga tanpa ada siapapun yang menyadarinya.

2. Karena tanpa kabel, Anda tak perlu takut jika ada oknum yang sengaja memotong kabel lantaran sistem kerja CCTV wireless tetap akan berjalan. Begitu pula dengan penggunaan daya yang cukup kecil tapi kamera ini begitu sensitif merekam yang ada dalam jangkauannya.

3. CCTV wireless memiliki banyak sekali ukuran dan jenis dengan aneka fitur berbeda. Beberapa di antaranya adalah untuk model indoor/outdoor, day/night vision untuk perekaman saat minim cahaya (malam hari), inframerah (IR) untuk perekaman dalam kegelapan total, hingga fitur Internet Protocol (IP) yang membuat

CCTV bisa terhubung langsung lewat internet.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, tak heran kalau sekarang CCTV wireless banyak digunakan. Bukan hanya di tempat umum yang rawan aksi kriminal, beberapa rumah juga mulai memasang CCTV wireless di garasi untuk menghindari perampokan.

Bahkan beberapa perusahaan juga menggunakan kamera mungil ini sebagai bagian sistem keamanan di ruangan-ruangan.

Seperti Apa Cara Kerja CCTV Wireless?

Setelah memahami seperti apa keunggulan kamera tanpa kabel ini, maka hal berikutnya yang pasti bikin penasaran adalah bagaimana cara menggunakan kamera CCTV wireless.

Pada dasarnya, sistem kamera nirkabel ini akan memiliki beberapa komponen penunjang seperti beberapa kamera digital dan mesin penerima yang sama-sama tanpa kabel.

Lalu ada juga unit pengolahan, monitor dan perekam video digital (DVR).

CCTV wireless mampu menangkap gambar video dan mengirimkannya ke mesin penerima melalui gelombang radio berspektrum 2,4 GHz atau 5,8 GHz. Mesin penerima biasanya berada satu area dengan unit pengolah, monitor serta DVR yang nantinya merekam sinyal dari kamera.

Kemudian hasil rekaman itu ditransfer ke prosesor dan diubah menjadi video digital yang bisa Anda lihat secara langsung lewat monitor atau disimpan di hardisk DVR.

Karena tidak ada kabel yang menghubungkan semua kamera ke unit pengolah, CCTV wireless dilengkapi antena/receiver yang menangkap sinyal lewat udara. Sebelum digunakan, receiver setiap kamera harus diatur ulang.

Biasanya CCTV wireless memiliki satu saluran frekuensi yang sama. Beberapa kamera CCTV wireless akan memiliki istilah 4 atau 8 channel yang berarti sistemnya dirancang menggunakan 4 atau 8 kamera.

Ada salah satu kelebihan yang ditawarkan CCTV wireless yakni mampu memperluas jangkauan area perekaman. Seperti yang Anda ketahui, kamera nirkabel nan mungil ini biasanya hanya mampu merekam hingga sejauh 15 meter. Namun menggunakan alat bernama AV sender, kamera mungil ini bisa menjangkau hingga 30 meter sampai 1,5 km. AV sender sendiri biasanya dipakai untuk mengubah CCTV kabel jadi kamera wireless.

Untuk cara kerja CCTV wireless jarak jauh dengan bantuan AV sender, biasanya CCTV yang digunakan punya lensa berukuran 2mm (pinhole).

Nantinya CCTV pinhole ini akan memancarkan sinyal yang diterima receiver lewat frekuensi 1,2 GHz dan dihubungkan ke AV sender, barulah sinyal dikeluarkan lagi dengan frekuensi 2,4 GHz. Bagaimana, si kamera mungil ini ternyata memiliki kemampuan yang begitu hebat, bukan?

CCTV Wireless Untuk Rumah Modern

Begitu mudahnya cara menggunakan CCTV wireless ini akhirnya membuat masyarakat awam pun tak ragu memasangnya di hunian pribadi mereka. Apalagi dengan peradaban yang makin modern, saat ini pemilik rumah-rumah minimalis memasang CCTV nirkabel di garasi atau teras rumah.

Keberadaan CCTV dalam rumah minimalis memang didukung oleh desain arsitektur rumah yang mayoritas geometris dan bersifat esensial serta fungsional.

Bicara soal rumah minimalis, konsep ini memang jadi tren di awal abad ke-19 dan mendobrak gaya arsitektur masa lalu yang didominasi dekorasi serta ornamen.

Para arsitek rumah minimalis lebih fokus pada dua elemen saat membangun rumah yakni pencahayaan elegan dan ruang kosong karena banyak unsur-unsur tiga dimensional yang dihilangkan. Tak heran kalau rumah-rumah minimalis akan terlihat lebih sederhana dan bersih.

Dalam perkembangannya, rumah minimalis kini semakin diburu terutama di kalangan milenial. Penggunaan material fabrikasi seperti baja, kaca dan beton serta denah kotak mirip kubus adalah daya tarik konsep minimalis. Tentu dengan memahami cara kerja CCTV wireless yang begitu mudah diterapkan dalam rumah minimalis, Anda dan keluarga akan lebih merasa nyaman dan aman. Karena sebaik-baiknya rumah, adalah yang mampu membuat penghuninya betah dan rindu berlama-lama di dalamnya.(km) editted by ubl – 14032019

Tentu dengan memahami cara kerja CCTV wireless yang begitu mudah diterapkan dalam rumah minimalis, Anda dan keluarga akan lebih merasa nyaman dan aman. Karena sebaik-baiknya rumah, adalah yang mampu membuat penghuninya betah dan rindu berlama-lama di dalamnya.(km) editted by ubl – 14032019