Bahaya Cat Dinding pada Bayi yang Perlu Anda Ketahui

Bicara soal tampilan rumah tentu kita tidak akan jauh-jauh dari yang namanya pengecatan. Seringkali pengecatan justru bisa berbahaya bagi sebagian penghuni rumah khususnya bayi Anda. Bahaya cat dinding pada bayi biasanya kurang disadari padahal sangat penting.

Bahaya cat dinding untuk bayi perlu benar-benar Anda pahami sebab hal ini bukan perkara entheng. Jika dibiarkan maka akan dampak buruk yang berpotensi dialami oleh si bayi.

Di Indonesia sendiri, sebagian besar produk cat yang meluas di pasar mengandung timbal dengan kadar yang over-standard.

Secara medis, timbal yang terhirup oleh bayi dapat berdampak menurunkan kecerdasan dan mengakibatkan keterbelakangan mental.

Belum lagi kandungan kimia selain timbal pada cairan cat yang bisa memberikan dampak buruk lainnya.

bahaya cat dinding pada bayi, bahaya cat tembok pada bayi, bahaya bau cat bagi bayi
ilustrasi – bahaya cat dinding pada bayi – diminimalis.com

Cat yang mengandung timbal dan mercuri berlebihan, dapat membahayakan buah hati Anda – (bahaya cat dinding pada bayi) – diminimalis.com

Bahaya cat dinding pada bayi yang mengandung kadar timbal tinggi

Berdasarkan bahan pengencernya, cat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu solvent based (pengencernya menggunakan tiner) dan water based (pengencernya menggunakan air).

Dulu, sebagian besar cat yang ada di pasaran adalah jenis cat solvent based. Ini berlaku untuk cat dinding maupun cat kayu dan besi. Lama kelamaan, cat dinding mulai mengarah ke water -based yang dianggap lebih aman.

Kemudian cat kayu dan besi menyusul penerapan water based, walaupun belum sebanyak cat dinding. Tapi pada kenyataannya, saat ini masih banyak cat solvent based yang beredar di pasaran dengan kadar timbal yang tinggi.

Bahaya Solvent

Indikator pertama tentang bahaya cat dinding pada bayi adalah kandungan solvent/pelarut.

Sejak pembuatan di pabrik, cat sudah menggunakan solvent atau pelarut. Solvent digunakan sebagai pencampur cat. Kegunaan solvent jika dipakai dengan takaran yang pas bisa membuat cat memiliki kekentalan yang pas juga. Keuntungan dari kondisi ini adalah membuat cat menjadi lebih mudah diaduk, mudah diaplikasikan, dan cepat kering.

Perlu diketahui bahwa gas atau uap yang dihasilkan tersebut membutuhkan waktu untuk benar-benar hilang dari udara di sekitar ruangan yang baru dicat. Uap solvent yang menyebar di udara ini bisa mencemari lingkungan dan menyebabkan gangguan kesehatan bila terhirup secara berlebihan.

Efek solvent sendiri bisa dirasakan secara instan berupa gangguan kesehatan ringan seperti mata pedas, kulit perih, gangguan saluran perna-fasan, dan atau alergi. Sedangkan bila dihirup dalam jangka waktu lama, bahan ini bisa menyebabkan kanker, kerusakan hati, dan gangguan sistem saraf.

Bahaya Timbal dan Mercuri

Timbal sendiri terkandung di dalam pigmen cat, yaitu bahan untuk memberi warna pada cat. Cat warna kuning dan oranye memiliki kandungan timbal yang lebih tinggi dibandingkan warna-warna lain.

Seperti juga timbal, merkuri merupakan bahan logam berat yang terkandung dalam cat. Di dalam cat, merkuri salah satunya digunakan sebagai campuran anti jamur yang bekerja efektif.

Merkuri dan timbal, keduanya akan bisa memberi efek buruk bila masuk ke dalam tubuh. Ini bisa terjadi apabila Anda atau anak Anda menyentuh dinding, serbuknya menempel di tangan kemudian memegang makanan tanpa mencuci tangan terlebih dulu. Efek yang ditimbulkan dalam hal ini adalah gangguan sistem saraf dan organ reproduksi.

bahaya cat dinding pada bayi, bahaya cat tembok pada bayi, bahaya bau cat bagi bayi
Ilustrasi- bahaya cat dinding pada bayi

Bila Anda memiliki balita di rumah, alangkah baiknya lapisi dinding menggunakan cat yang aman bai anak-anak – diminimalis.com

Pada tubuh anak-anak, timbal yang melebihi ambang batas akan memengaruhi tingkat kecerdasan dan perilaku.

Sedangkan merkuri bisa menyebabkan gangguan pada susunan saraf, otak dan ginjal.

Efek ini memang tidak selalu terjadi secara cepat, namun potensinya akan cukup besar jika dibiarkan tanpa pencegahan.

Sebagai antisipasi dari efek buruk cat rumah pada bayi dan anak-anak ada dua: memilih cat yang aman dan atau menghindarkan bayi sementara dari rumah.

Gunakan cat yang memang benar-benar memiliki kriteria aman bagi anak-anak. Anda bisa berkonsultasi pada pihak penjual cat. Selain itu demi menghindarkan resiko buruk lain terhadap buah hati dalam jangka panjang sebaiknya ungsikan bayi sementara rumah dicat.

Anda juga bisa membaca artikel kami tentang cat untuk belajar anak yang bisa Anda buat sendiri di rumah di bawah ini.

Cat untuk Belajar Anak yang Bisa Anda Buat Sendiri di Rumah

Semoga hal ini akan membantu bayi Anda aman dari potensi bahaya cat.
Demikian ulasan kami tentang bahaya cat dinding pada bayi dan anak-anak.  (ls) -editted by RN06042019 – Last update: 10/12/2020 by diminimalis

lutfi

Menulis seputar properti yang sedang trending di Indonesia. Termasuk ide untuk hunian rumah pribadi dan kadang juga berbagi kiat dan tips terkait ide desain interior rumah.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *